TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Founder Facebook Bukti Membangun Perusahaan Memerlukan Tim

Kamu gak bisa kerja sendiri #IDNTimesLife

Perayaan ulang tahun Mark yang ke 32 tahun oleh petinggi Facebook. (facebook.com/Mark Zuckerberg)

Dalam proses membangun perusahaan, terdapat banyak hal yang harus di perhatikan. Seorang entrepreneur tidak mungkin dapat menguasai seluruh kemampuan bisnis sekaligus. Sehingga dalam prakteknya membutuhkan bantuan orang lain.

Begitu juga yang terjadi PADA founder Facebook, yaitu Mark Zuckerberg. Di balik kesuksesannya dalam mendirikan Facebook tidak lepas dari keterlibatan orang lain.

Di awal proses pengembangan Facebook Mark Zuckerberg sadar betul bahwa Facebook tidak akan sukses tanpa bantuan orang lain. Sehingga dalam proses pengembangannya Mark Zuckerberg meminta bantuan teman-temannya yang juga mahasiswa Harvard untuk mengembangkan Facebook.

Nah, sekarang orang-orang tersebut dikenal sebagai co-founder dari Facebook. Berikut orang-orang yang merupakan para perintis Facebook bersama Mark Zuckerberg. 

1. Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook

Mark Zuckerberg sedang bekerja meggunakan hoodie Harvard di tahun 2005. (facebook.com/Mark Zuckerberg)

Yang pertama adalah Mark Zuckerberg itu sendiri. Mark Zuckerberg memulai Facebook saat ia masih seorang mahasiswa tingkat dua di Harvard University. Ide dari Facebook sendiri sebenarnya merupakan penyempurnaan dari website pendahulunya, yaitu Facemash.

Pada 4 Februari 2004, Mark meluncurkan Facebook yang pada waktu itu masih bernama thefacebook.com. Sasaran pengguna yang tepat dan beberapa fitur yang dapat memasukkan aplikasi lain kedalamnya menjadi daya tarik tersendiri dari Facebook. Website baru ini memiliki daya saing yang berbeda dengan pesaingnya saat itu, yaitu Myspace. Hal tersebut  orang berbondong-bondong mendaftar ke Facebook.

Karena tekanan dari dari penggua yang semakin banyak, Mark kewalahan untuk mengurus Facebook, di sinilah Mark meminta mantuan teman-temannya untuk membantunya mengembangkan Facebook. 

Baca Juga: 5 Website yang Diciptakan Mark Zuckerberg Selain Facebook

2. Eduardo Saverin sang analis bisnis dan penghasil uang bagi Facebook

Eduardo Saverin sedang bermain laptop saat masih menjadi mahasiswa Harvard. (thecrimson.com/ Ravi P. Ramchandani)

Eduardo Saverin lahir pada 13 Maret 1982 di Sao Paulo, Brazil di sebuah keluarga yang kaya raya. Mereka pindah ke Amerika pada tahun 1993 dan menetap di Miami, Florida. Eduardo menghabiskan masa kecilnya bersekolah di Gulliver Preparatory School dan setelah lulus masuk ke Harvard University jurusan Ekonomi.

Di Harvard, Eduardo merupakan orang yang aktif mengikuti banyak kegiatan. Ia pernah menjadi ketua dari Harvard Investment Association. Saat kuliah Eduardo juga merupakan sosok yang jenius di bidang keuangan dan telah berinvestasi sebesar 300 ribu dolar Amerika Serikat di sebuah perusahaan minyak. 

Eduardo bertemu dengan Mark saat ia masih menjadi mahasiswa tahun pertama di Harvard dan menjadi teman sekamar saat di asrama. Mengetahui kemampuan Eduardo, Mark mendiskusikan idenya untuk mengembangkan Facebook. Mendengar ide Mark yang brilian dan melihat adanya sebuah peluang investasi, Eduardo setuju bergabung dengan Mark untuk mengembangkan Facebook bersama-sama.

Menurut Eduardo, dalam proses pengembangan Facebook. Mark merupakan sosok yang sama sekali tidak pernah melihat Facebook sebagai suatu alat untuk menghasilkan uang. Fokus Mark hanya tertuju pada membuat sebuah inovasi teknologi yang mampu menghubungkan banyak orang. Oleh karena itu pada Facebook, Eduardo berperan sebagai manajer bisnis dan kepala keuangan pertama Facebook.

3. Dustin Moskovitz sang programmer yang melahirkan banyak fitur Facebook

Mark Zuckerberg dan Dustin Moskovitz sedang berpose di sebuah tangga. (gettyimages.com/Justine Hunt)

Selanjutnya juga salah satu dari teman sekamar Mark saat berkuliah di Harvard yaitu, Dustin Moskovitz. Dustin lahir di sebuah keluarga Yahudi di Gainesville, Florida pada 22 Mei 1984.

Ayahnya merupakan seorang psikiter dan ibunya adalah seorang seniman. Dustin menghabiskan masa kecilnya di Florida dan besekolah di Vanguard High School. Setelah lulus ia mengejar Program Diploma IB dan diterima di jurusan ekonomi Universitas Harvard.

Dustin merupakan salah satu co-founder dari Facebook dan menjabat sebagai programmer yang membantu Mark dan kepala departemen teknis pertama di Facebook. Saat Facebook pindah ke California, Dustin merupakan salah satu orang yang ikut bersama Mark dan sengaja mengambil cuti kuliah untuk bekerja fulltime dalam mengembangkan Facebook.  

4. Andrew McCollum desainer grafis pencipta logo Facebook

Foto profil Twitter Andew McCollum (twitter.com/Andrew McCollum)

Selanjutnya salah satu dari co-founder dari facebook adalah Andrew McCollum. Andrew lahir di California pada 04 September 1983. Ia memiliki keinginan untuk menjadi seorang developer game dan pernah bekerja magang di bawah CEO “Electronic Arts”. Setelah magang, Andrew diterima di Harvard University pada tahun 2004 dan bertemu dengan Mark.

Andrew merupakan satu-satunya co-founder Facebook yang tidak sekamar dengan Mark seperti co-founder yang lain. Andrew dan Mark tadinya hanya teman sekelas dimana mereka sering bertemu di beberapa kelas yang sama, terutama pada sistem operasi. 

Di suatu waktu saat Mark telah menyelesaikan prototype Facebook, Mark menghubungi Andrew dan meminta Andrew untuk menjadi graphic designer untuk tim mereka. Setelah berdiskusi, Andrew setuju dan mulai mendesain tampilan Facebook. Desain Logo dan Icon Facebook yang kita kenal sekarang merupakan karya dari Andrew.

Setelah itu dalam proses pengembangan Facebook, Andrew juga ikut mengambil cuti kuliah di Harvard untuk pindah California demi mengembangakan Facebook. Di Facebook, Andrew berperan sebagai Desainer Grafis.

Baca Juga: Generasi Miliarder! 10 Potret Mark Zuckerberg dalam Mendidik Anak

Writer

Gustafani Fabio

manusia yang terdengar lewat tulisan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya