Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hidup memang merupakan sebuah pilihan yang harus kamu putuskan sendiri karena hidup adalah tergantung apa yang kamu pilih. Semua orang berhak sukses gapai mimpi. Tapi, tidak semua orang bersedia menjalani prosesnya.
Salah satu proses yang harus kamu lakukan saat ingin menggapai mimpi yaitu dengan melepaskan hal-hal yang lama atau tidak mendukung mimpi. Dengan melepaskan, kamu akan membuat ruang untuk perbaikan. Berikut 6 hal yang harus dilepaskan jika ingin sukses menggapai mimpi.
1. Self-doubt, meragukan diri
Rasa ragu memang wajar hadir saat kamu mencoba memulai hal yang baru namun bukan berarti kamu bisa meragukan diri sendiri. Saat kamu ragu, tidak percaya diri, lantas siapa yang akan bergerak untuk menggapai mimpimu? Bukankah hidupmu adalah tanggung jawab kamu sendiri?
Beranilah untuk keluar dari zona nyaman meskipun masih diliputi keraguan. Berjalanlah perlahan karena waktu tidak berhenti menunggu kamu menaklukan ragu. Jalan bersama ragu, seiring waktu ragu juga pasti akan berlalu.
2. Insecurity, merasa berbahaya dan tidak aman
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi ke depan. Dalam beberapa menit ke depan pun kamu tidak tahu apa yang akan terjadi. Oleh karena itu, sebenarnya tidak ada yang pasti. Semuanya masih misteri.
Hal yang dapat kamu kontrol saat ini yaitu perasaan dan tindakanmu sendiri. Untuk itu, lepaskanlah perasaan takut ketidak pastian, insecure terhadap masa depan. Penting untuk diingat, jika kamu bisa mengontrol keadaan saat ini, pasti masa depan yang lebih baik akan kamu miliki.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Bersabar demi Meraih Mimpi yang Besar
3. Negative-talk, berbicara negatif pada diri sendiri
Saat ragu, kamu biasanya sering berbicara negatif pada diri sendiri. Terkadang, tidak menunggu waktu orang lain yang berbicara negative pada dirimu, kamu pun sering melakukan hal yang sama. Untuk itu; saat ragu, khawatir, cemas, dan tidak yakin pada diri sebaiknya tetaplah tenangkan diri dan berbicara positif kepada diri sendiri.
Di awal, pasti logikamu pun akan berontak dan malah terus berbicara negatif sehingga malah membuat mental blok. Tapi, berhenti bukanlah jawaban. Kamu mesti mencari tahu apa penyebabnya dan kemudian tetap lepaskan sikap berbicara negatif pada diri sendiri.
4. Excuses, punya banyak alasan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jika untuk melakukan suatu hal diperlukan suatu alasan penting maka untuk tidak melakukannya pasti kamu akan memiliki banyak alasan. Hal ini memang kerap terjadi di awal kamu ingin bertransformasi mengubah diri ke arah yang lebik baik.
Bukan hanya tanjakan saat mendaki yang membuat kamu serasa memiliki alasan untuk berhenti melakukan pendakian. Tetapi, saat ingin mendaki ke jalan mimpi yang lebih tinggi, kamu juga sering memiliki banyak alasan. Serasa terlalu sulit untuk menggapai kesuksesan.
Namun, jika sudah ada orang yang berhasil lalu alasannya apa kalau kamu tidak akan berhasil?
5. Toxic circle, support system yang tidak mendukung
Kalau kamu pernah dengar bahwa bagaimana kamu lima tahun ke depan dapat dilihat dari seperti apa teman-temanmu sekarang maka hal itu masuk akal. Bagaimana mungkin kamu akan berubah dan mencapai kesuksesan jika kamu masih dalam versi yang sama? Kamu masih memiliki pemikiran dan paradigma berpikir yang tidak berbeda?
Kamu akan berubah jika pemikiranmu pun mengalami perubahan dan mendukung untuk membuat kita mewujudkan impian. Perubahan dimulai dari aktivitas harian. Untuk itu, pergaulan juga mempengaruhi perkembangan diri kita dalam menuju kesuksesan.
Ciptakanlah ruang baru agar kamu bisa menjadi lebih maju. Lalu, kesuksesan bersedia menunggu. Termasuk, lupakanlah mantan di masa lalu, maafkanlah kesalahannya, dan jangan mengingatnya melulu!
Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Perjuanganmu Meraih Mimpi Gak Masuk Akal
