TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Latih 5 Hal Ini Kalau Kamu Ingin Punya Kemampuan Berpikir Seperti Sherlock Holmes!

Jadi Sherlock Holmes ternyata gak susah, kok.

den of geek

Kemampuan berdeduksi secara tepat dan cepat memang menjadi trademark Sherlock Holmes, ya. Sang detektif pernah membocorkan bahwa rahasia dari akurasi dugaannya adalah karena ia memiliki Mind Palace dimana ia menyimpan segala informasi yang didapat. Sherlock Holmes bisa mengetahui apakah seseorang datang ke tempatnya menggunakan sepeda atau taksi hanya dari lipatan baju mereka.

Kemampuan luar biasa ini sekilas memang ditakdirkan hanya untuk seorang Sherlock Holmes, sih. Tapi ternyata kita juga bisa punya kemampuan deduksi seperti si detektif Baker Street. Tentu saja kalau kita rajin mengasah hal-hal dibawah ini;

1. Latih Kemampuan Observasimu

playbuzz

Sebagian besar dari kita gak terlalu menyadari dengan hal-hal mendasar yang terjadi di sekitar. Jika ingin memiliki kemampuan berpikir seperti Sherlock, jangan remehkan hal-hal kecil. Observasi merupakan langkah utama agar dapat memiliki informasi lebih dalam akan sesuatu.

Contohnya, orang lain tidak akan peduli ketika tempat sampah yang biasa diletakkan di ujung jalan tiba-tiba berada di sisi kiri jalan esok paginya, tetapi seorang Sherlock akan dengan mudah sadar bahwa tempat sampah tersebut telah dipindahkan. Kemampuan observasi seperti ini bisa dilatih dengan mulai memberikan perhatian lebih kepada sekitarmu.

2. Fokuskan Perhatianmu dan Catat Detailnya

wired

Kalau kamu sulit untuk mengobservasi sesuatu, coba latih dengan membawa buku saku/note dan fokus kepada detail-detail kecil kemudian catat deskripsinya atau gambar benda-benda yang kamu lihat. Ini merupakan langkah paling mudah untuk mengasah kemampuan berpikir analitismu. Sherlock Holmes mungkin jarang mencatat atau menggambar detail-detail yang ia lihat, tapi karakter Detektif Rustin Cohle dari serial TV "True Detective" menggunakan teknik seperti ini ketika ia menangani kasus-kasus.

Sebagai contoh kamu bisa menerapkan hal ini ketika sedang bekerja. Tidak sulit, kok! Amati saja satu orang teman kerjamu lalu catat apa yang kamu ketahui darinya berdasarkan hal-hal yang kamu amati (misalnya temanmu hari ini masuk kantor dengan agak terburu-buru karena kamu bisa melihat sisa krim cukur dibawah dagunya, atau dari celananya yang tidak disetrika rapi)

3. Asah Kemampuan Deduksimu dengan Cara Berpikir Kritis

edtechreview

Ketika kamu berhasil fokus pada satu hal, otakmu akan cenderung menyusun apa saja yang kamu ketahui menjadi sebuah teori atau ide. Deduksi merupakan metode berpikir logis dengan mengaplikasikan kemampuan berpikir kritis sesuai dengan apa yang kamu ketahui. Cara berpikir kritis ini bisa dilatih dengan selalu menganalisa apa saja yang kamu lihat atau baca lalu bertanya mengenai keabsahan/kebenarannya (sebanyak mungkin yang bisa kamu tanyakan).

Kemampuan berpikir kritis sangat penting dalam proses deduksi karena dengan mengetahui fakta-fakta baru kamu dapat membuat koneksi diantara mereka dan membangun suatu informasi yang utuh, efeknya seperti mind mapping. Selain itu kemampuan berpikir kritis juga mengindarkanmu dari persepsi yang subjektif. Sherlock Holmes selalu sebisa mungkin menjauhkan aspek subjektif dirinya ketika berhadapan dengan sesuatu karena ia tahu keadaan diri yang emosional sering mengganggu proses berpikir kritis, karenanya deduksi menjadi kurang akurat.

4. Perluas Basis Pengetahuanmu

the odyssey online

Sherlock Holmes itu pintar, cerdas dan elegan! Kita semua mengetahuinya. Ini karena Sherlock tidak hanya memiliki kemampuan observasi dan deduksi tinggi tetapi juga basis ilmu yang sangat luas. Informasi yang diketahui Sherlock tidak hanya pada bidang kriminal atau kimia saja, tetapi juga forensik, bahkan musik dan seni! Memang susah untuk menjadi student of everything tetapi sifat penasaran (curious) akan segala hal, termasuk pada hal yang dirasa tidak memiliki hubungan dengan objek yang diamati, adalah modal utama untuk memiliki kemampuan berpikir seperti Sherlock. Entah itu untuk memperluas pengetahuan dasar atau karena tertarik, basis ilmu yang luas dapat membantu kita untuk membangun ide menjadi deduksi yang lebih akurat

Verified Writer

Hanifah Pramesti

Hmm- Let me think...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya