4 Harapan dari Pejalan Kaki untuk Pemerintah Baru
#DearFutureIndonesia Pejalan kaki, suarakan hakmu!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahun 2017 silam, Universitas Stanford mengkaji kebiasaan jalan kaki di 111 negara. Hasilnya, sebagaimana dirilis dalam jurnal Nature, Indonesia menempati urutan paling buncit dengan rata-rata 3.500 langkah setiap hari. Kalah jauh dari Hong Kong yang berada di posisi teratas dengan rata-rata per hari mencapai sekitar 6.800 langkah.
Budaya malas jalan kaki ini tentu menjadi persoalan yang tidak kecil. Sayangnya, jalan keluar untuk memecahkannya seolah belum menjadi prioritas. Terbukti dari kampanye Capres dan Caleg yang selama ini nyaris tidak menyinggung permasalahan tersebut.
Bagi pemerintah baru Indonesia nanti, ini harapan kami sebagai pejalan kaki.
1. Bangun trotoar secara merata di seluruh wilayah
Bukan hanya di kota-kota besar, trotoar merupakan kebutuhan utama di seluruh wilayah Indonesia. Jalur pedestrian ibarat hak asasi pejalan kaki yang pertama kali harus dipenuhi. Malasnya orang Indonesia untuk melangkah tidak lepas dari minimnya akses. Jangankan di pedesaan, di ibu kota saja baru sekitar 6 persen jalan yang dilengkapi trotoar.
Baca Juga: 5 Tipe Pejalan Kaki Saat Melihat Pengendara Melanggar Aturan Lalu Lintas
Editor’s picks
Baca Juga: Tuangkan Harapanmu untuk Indonesia dan Menangkan Macbook Air!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.