TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pertanyaan yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Adopsi Kucing 

Setiap kucing berhak mendapat rumah yang baik

seekor kucing (pexels.com/Yuliya kota)

Selama ratusan, bahkan ribuan tahun, kucing telah setia menemani manusia dengan menjadi binatang peliharaan. Tingkahnya yang lucu, kepribadiannya yang kuat, dan badannya yang kecil menjadikan kucing banyak digemari. Karenanya, tidak mengherankan apabila ada banyak orang yang ingin mengadopsi kucing dan menjadikannya hewan peliharaan mereka.

Mengadopsi kucing tentulah bukan perkara yang bisa disepelekan. Meskipun kucing terkenal sebagai hewan yang santai, tapi ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengadopsi mereka. Kalau kamu mau mengadopsi kucing, yuk, tanyakan dulu kelima pertanyaan di bawah ini untuk mengecek kesiapan dirimu!

1. Apakah kamu sudah siap?

seekor kucing (pexels.com/RDNE Stock project)

Walaupun kucing adalah hewan yang masa hidupnya lebih pendek dibandingkan manusia, tapi kucing tetaplah sebuah komitmen jangka panjang. Kamu bisa memelihara seekor kucing hingga belasan tahun lamanya. Karenanya, kamu harus menanyakan ke diri sendiri apakah kamu siap dengan komitmen yang lama itu.

Tanyakan kepada dirimu sendiri: apakah kamu akan sabar meladeni kucing yang ingin bermain? Apakah kamu punya waktu untuk secara rutin membawa ia ke dokter hewan untuk pengecekan kesehatan? Siapkah kamu dengan biaya-biaya di luar makanan kucing seperti biaya berobat dan mainan? Kalau kamu senang bepergian, apakah kamu bisa membawa kucingmu bersamamu?

Baca Juga: 5 Zodiak Pilih Adopsi Hewan dari Animal Shelter, Panutan Abis!

2. Bagaimana tanggapan orang dan hewan lain di sekitar?

seekor kucing dan anak kecil (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Kucing bukanlah komitmen yang kamu jalani seorang diri. Kamu juga harus memastikan bahwa orang-orang di sekitarmu setuju dengan pengadopsian itu. Pastikan bahwa tidak ada orang di rumahmu yang alergi dengan kucing. Kamu juga harus mengetahui apakah kamu memiliki rencana untuk menambah anggota keluarga dalam waktu dekat. Jangan lupa pula untuk mengecek apakah lingkungan tempat tinggalmu ramah terhadap kucing.

Selain manusia, kamu juga harus memperhitungkan hewan di sekitar. Jika kamu sudah memiliki peliharaan yang lain, pastikan bahwa hewan itu dapat menerima kucing baru di wilayahnya. Jangan lupa untuk mencari tahu cara memperkenalkan kucing kepada hewan peliharaanmu itu.

3. Berapa umur kucing yang ingin diadopsi?

seekor kucing (unsplash.com/Manja Vitolic)

Setiap kucing memiliki ciri khasnya tersendiri dalam masing-masing tahapan hidupnya. Tampangnya yang lucu dan bentuknya yang imut menjadikan anak kucing atau kitten sebagai primadona dalam pilihan adopsi. Namun, itu bukan berarti anak kucing tidak memiliki kekurangannya tersendiri. Mereka biasanya harus mendapat perhatian lebih, apalagi jika mereka sedang berada di umur di mana mereka belum bisa minum, makan, dan buang air secara mandiri. Jangan lupa pula untuk mencari tahu mengenai single kitten syndrome kalau kamu ingin mengadopsi anak kucing.

Kucing tua atau senior cat juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada umumnya, para senior cat terkenal lebih kalem. Mereka cocok untuk orang-orang yang ingin memiliki kucing yang dapat mereka peluk dan tidak agresif. Namun, pemilik kucing tua harus menaruh usaha lebih dalam menjaga kesehatan kucing mereka.

4. Seperti apa kepribadian kucing yang ideal untukmu?

seekor kucing (unsplash.com/Yerlin Matu)

Kucing bukanlah sekadar mainan hidup. Mereka adalah makhluk dengan keinginan dan kepribadiannya masing-masing. Beberapa kepribadian kucing bisa cocok denganmu dan beberapa lainnya tidak. Karenanya, penting sekali untuk mengetahui kepribadian kucing yang kamu inginkan dan mencari tahu kepribadian kucing yang akan kamu adopsi.

Beberapa kucing sangatlah independen, sementara yang lainnya senang menghabiskan waktu dengan manusianya. Ada kucing yang senang bersantai di rumah, dan tidak sedikit pula yang suka menjelajah. Beberapa kucing senang tinggal sendiri, sementara ada juga kucing yang bisa dengan senang menyambut kehadiran kucing lainnya. Pastikan bahwa kepribadian kucing yang akan kamu adopsi cocok dengan keinginanmu dan kondisi lingkungan di sekitarmu.

Baca Juga: 6 Cara Menjinakkan Kucing Liar, Auto Adopsi Kucing Liar

Verified Writer

Helmi Elena

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya