TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Boros, Ini 5 Tips Menghemat Air di Kamar Mandi 

Di musim panas, kita harus menghemat air

kamar mandi (pexels.com/Curtis Adams)

Indonesia saat ini sedang dilanda musim panas yang berkepanjangan. Sudah lama hujan tidak turun untuk waktu yang lama. Hal itu menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah. Karenanya, penghematan air sangat dibutuhkan dalam masa-masa seperti ini.

Salah satu tempat yang paling banyak mengeluarkan air tentunya adalah kamar mandi. Ingin tahu cara-cara apa saja yang bisa dilakukan agar dapat menghemat air di kamar mandi? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Cek kebocoran

ilustrasi kamar mandi (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Kebocoran adalah sumber pengeluaran air yang paling menjengkelkan. Selain air keluar tanpa terpantau, kamu pun juga tidak menikmati air yang keluar itu. Namun, ternyata masih ada banyak orang yang tidak sadar atau tidak acuh terhadap kebocoran di kamar mandinya. Padahal kebocoran sedikit saja pada akhirnya bisa menghabiskan banyak air.

Kalau kamu punya bak mandi, coba catat kedalaman airnya. Kemudian, setelah beberapa jam, cek apakah kedalaman itu berkurang tanpa ada orang yang menggunakannya. Coba lihat juga apakah kamar mandimu sering basah walaupun tidak dipakai. Terakhir, kalau kamu menggunakan pompa air otomatis, perhatikan apakah pompa itu sering menyala walaupun kamu merasa tidak menggunakan banyak air.

Baca Juga: 7 Kota dengan Air Terbersih Aman Diminum, Turis Jadi Hemat Bujet

2. Mandi lebih cepat

kamar mandi (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Cara yang satu ini mungkin terdengar sangatlah jelas. Namun, cara ini tetap perlu dibahas karena tentunya ampuh untuk bisa menghemat air. Lagipula, sebagian besar air yang kita pakai di kamar mandi adalah untuk mandi, bukan?

Cobalah untuk perlahan-lahan mengurangi waktu mandimu. Jika tadinya kamu mandi selama satu jam, kurangi menjadi 50 menit, kemudian 40 menit, dan menjadi 30 menit. Kamu bisa melakukan pengurangan waktu mandi itu dengan bantuan alarm yang diletakkan di luar kamar mandi. Selain itu, ingatlah bahwa sebersih apapun kamar mandimu, tempat itu tetaplah termasuk tempat di mana banyak kuman bersarang. Jadi, jangan menghabiskan waktu lebih lama dari yang dibutuhkan di sana.

3. Matikan air ketika tidak digunakan

ilustrasi menggosok gigi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kalau kamu merasa sudah berusaha mandi secepat mungkin atau tidak bisa lagi mengurangi durasi mandimu, kamu masih bisa menerapkan trik yang satu ini. Cobalah untuk selalu memperhatikan kegiatan yang kamu lakukan di kamar mandi. Matikan aliran air ketika kamu sedang tidak membutuhkan aliran tersebut.

Sedang menggosok gigi? Matikan keran saat tidak membutuhkan air untuk kumur-kumur. Sedang menyabuni badan? Matikan aliran air ketika tidak butuh membersihkan sabun. Ketika kamu keluar dari kamar mandi, jangan lupa juga untuk mengecek apakah semua keran sudah kamu matikan.

4. Tampung air untuk kegiatan lain

ilustrasi menyiram tanaman (pexels.com/cottonbro studio)

Pengeluaran air tentunya tidak hanya dilakukan di kamar mandi. Kamu pastinya butuh melakukan hal-hal lain seperti menyiram tanaman. Dengan tips yang satu ini, kamu bisa memaksimalkan kegiatan di kamar mandi untuk menghemat air yang dikeluarkan di luar kamar mandi.

Cobalah untuk menampung air yang kamu gunakan untuk kegiatan yang tidak terlalu kotor. Contohnya, kamu bisa menaruh baskom di bawah kepalamu ketika kamu sedang mencuci muka. Atau kamu juga bisa melakukan hal yang sama ketika sedang mencuci tangan. Air yang tertampung bisa kamu gunakan untuk menyiram tanaman. Dengan begini, kamu tidak perlu mengeluarkan air berlebih untuk keperluan tanamanmu. Namun, pastikan air yang tertampung itu tidak mengandung bahan yang berbahaya untuk tanaman, ya!

Baca Juga: Krisis Air Bersih, PDAM Makassar Minta Masyarakat Hemat Air

Verified Writer

Helmi Elena

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya