TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Waktu Mustajab untuk Panjatkan Doa, Lakukan, yuk!

Berdoa di waktu-waktu mustajab akan dikabulkan Allah

ilustrasi orang berzikir (pexels.com/Michael Burrows)

Doa adalah cara manusia berbincang dengan Tuhan. Oleh sebab itu, untuk mengupayakan sesuatu, ada baiknya kita berbincang dengan Tuhan dengan cara berdoa dari hati ke hati. 

Tahukah kamu, bahwa terdapat waktu mustajab untuk berdoa? Yakni, saat doa tersebut didengarkan oleh Tuhan, bahkan mudah dan cepat terkabulkan. Mari kita simak kapan waktu tersebut, ya. 

1. Saat hujan turun

ilustrasi hujan turun (unsplash.com/Osman Rana)

Saat hujan turun, kebanyakan dari kita justru mengeluh karena mungkin ada hal-hal yang akan tertunda. Seperti adanya janji, bertemu dengan teman, berangkat kerja dan masih banyak lagi. Padahal kalau kita merenungi hadist Rasulullah SAW, hujan turun adalah waktu mustajab untuk berdoa, artinya semakin mudah doa kita dikabulkan Allah. 

Ibnu Qudamah dalam Al Mughni mengatakan, ”Dianjurkan untuk berdo’a ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ

“Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan:  Bertemunya dua pasukan, menjelang shalat dilaksanakan, dan saat hujan turun.”

Maka saat hujan turun kita disunnahkan untuk berdoa sebagai berikut:

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

Artinya:

"Ya Allah, turunkan hujan yang bermanfaat (untuk makhluk hidup: manusia, tumbuhan, dan hewan)."

2. Antara azan dan iqamah

ilustrasi shalat dimasjid (pexels.com/vjapratama)

Pada saat kalian sedang menunggu iqamah shalat, perbanyaklah berdoa kepada Allah karena diwaktu tersebut doa kalian tidak akan ditolak. 

Diriwayatkan dari Anas ra, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Doa antara azan dan iqamah tidak akan ditolak." (HR.Tirmidzi)

3. Ketika sujud dalam shalat

ilustrasi sujud (pexels.com/Alena Darmel)

Seorang muslim dalam keadaan yang paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika sujud, di sinilah kita bisa berupaya untuk memperbanyak doa-doa. 

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

Keadaan seorang hamba yang paling dekat dengan Rabbnya ialah pada saat ia sedang sujud, maka perbanyaklah doa (di dalamnya)." (HR.Muslim)

4. Sepertiga malam

ilustrasi sepertiga malam (unsplash.com/ Masjid Pogung Dalangan)

Sepertiga malam terakhir, ketika banyak orang terlelap tidur ternyata Allah turun ke langit dunia dan mengabulkan permintaan hambanya, dan di saat itulah waktu mustajab, mudah dikabulkan doa. 

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

"Rabb kita Tabaraka wa Ta'ala turun pada setiap malam ke langit dunia saat tersisa sepertiga malam terakhir lalu berfirman, 'Barang siapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, barang siapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku beri, dan barang siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya." (HR. Bukhari)

5. Ketika bermusafir

ilustrasi perjalanan (pexels.com/pixabay)

Safar merupakan perjalanan jauh karena itu terkadang terdapat suatu hal yang menyulitkan. Namun saat sulit itulah Allah memberi kita kesempatan untuk memperbanyak berdoa.

Dalam sebuah hadis disebutkan:

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ

"Doa orang yang terzalimi, doa seorang musafir, doa orangtua pada anaknya.” (HR. Ahmad) 

6. Hari Jumat

ilustrasi shalat berjamaah (pexels.com/Chattrapal (Shitij) Singh)

Saat hari Jumat terdapat satu waktu yang sangat mustajab untuk berdoa yaitu setelah shalat Ashar, jadi perbanyaklah berdoa waktu tersebut, 

Abu Hurairah meriwayatkan:

"Rasulullah pernah menyampaikan perihal hari Jumat. Beliau mengatakan, 'Pada hari Jumat ada satu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim mengerjakan shalat lalu ia berdoa telat pada waktu tersebut, melainkan Allah akan mengabulkan doanya.' Kemudian beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu tersebut." (HR. Bukhari)

7. Hari Arafah saat musim haji

ilustrasi sedang berhaji (pexels.com/Konevi)

Hari Arafah adalah saat orang-orang yang melaksanakan haji sedang melakukan wukuf di Arafah. Saat inilah kita di-sunnahkan untuk memperbanyak doa dan berzikir. Rasulullah bersabda:

"Sebaik-baik doa adalah doa di hari Arafah, dan sebaik-baik yang aku ucapkan, begitu pula yang diucapkan para Nabi sebelum aku ialah

لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير

Laa Ilaaha Illa Allahu wahdahu Laa Syariikalahu, Lahul mulku walahul Hamdu wahuwa 'alaa Kulli Syaii.in Qodiir

(Tiada tuhan selain Allah dan tidak ada sekutu bagi Nya, milik-Nya lah segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu).
( HR. Tirmidzi )

8. Waktu sahur

ilustrasi keluarga sedang santap sahur (pexels.com/RODNAE Productions)

Waktu sahur dilaksanakan pada sepertiga malam, waktu inilah seorang hamba di-sunnahkan untuk memperbanyak doa dan perbanyak berzikir meminta ampun, karena dalam waktu sahur terdapat keberkahan.

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: 20 Doa Pendek Sehari-hari yang Harus Dihafal dan Diamalkan

Verified Writer

pratiwi wii

"Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain" Instagram @hestipartwi_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya