9 Quotes Bahasa Belanda dalam 'Max Havelaar' karya Multatuli
Karya yang dianggap pembunuh kolonialisme oleh Pramoedya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nama Eduard Douwes Dekker pasti sudah tak asing lagi bagi kamu. Sebab, sosoknya seringkali disinggung dalam buku-buku sejarah. Pria berkebangsaan Belanda ini lahir pada tahun 1820 dan mangkat di tahun 1887.Tahukah kamu, bahwa tokoh yang turut menentang kolonialisme di Hindia Belanda ini punya nama pena? Ia adalah Multatuli.
Multatuli menulis sebuah buku legendaris berjudul Max Havelaar. Karya tersebut berisi kisah satir yang bertujuan menentang kolonialisme Belanda. Ya, Multatuli hendak menyadarkan mereka yang tertindas agar bangkit. Bahkan, Pramoedya Ananta Toer menyebutnya sebagai "kisah yang membunuh kolonialisme". Ada beberapa kutipan dalam Max Havelaar yang cocok kamu renungkan. Bisa dijadikan caption instagram juga, lho! Yuk, simak!
1. Kutipan satu ini filosofis banget! Namun, Multatuli menulisnya sebagai ungkapan kemarahan
Baca Juga: Rumah Multatuli, Akademisi: dari Dulu Hingga Sekarang Terlantar
Baca Juga: Renovasi Cagar Budaya Rumah Multatuli Menggantung Karena Pandemik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.