TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Transisi Karier

Kalau pengin karier berkembang, jangan lakukan hal ini

ilustrasi pengusaha (pexels.com/Nicola Barts)

Transisi karier adalah saat yang menegangkan dan penuh tantangan dalam hidup seseorang. Ketika kamu memutuskan untuk beralih dari pekerjaan yang lama ke pekerjaan yang baru, kamu harus mempersiapkan dirimu dengan baik agar dapat menghadapi perubahan tersebut dengan sukses.

Namun, terkadang dalam proses transisi karier, banyak orang yang melakukan kesalahan yang dapat menghambat kemajuan mereka. Nah, inilah tujuh kesalahan yang sering dilakukan saat transisi karier, sehingga kamu dapat menghindari dan meningkatkan peluang dalam perubahan karier.

Baca Juga: 5 Tips Cerdas untuk Rencanakan Transisi Karier, Siapkan Diri!

1. Tidak melakukan evaluasi diri yang mendalam

ilustrasi evaluasi (unsplash.com/Glenn Carstens-Peters)

Sebelum kamu memutuskan untuk bertransisi karier, sangat penting untuk melakukan evaluasi diri yang jujur. Pertanyakan apa yang benar-benar kamu inginkan dari karier barumu.

Apakah itu tujuan jangka panjang yang ingin kamu capai atau nilai-nilai yang ingin kamu wujudkan dalam pekerjaanmu? Tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang kamu inginkan, kamu mungkin akan merasa kebingungan dan kehilangan arah dalam transisi kariermu.

2. Tidak mencari informasi yang cukup

ilustrasi kaca pembesar (pixabay.com/qimono)

Ketika kamu memutuskan untuk bertransisi ke karier yang berbeda, pastikan kamu mencari informasi cukup tentang bidang yang kamu minati. Pelajari tren industri, kualifikasi yang dibutuhkan, dan kemungkinan jenjang karier yang dapat kamu capai. Dengan memiliki pemahaman kuat tentang karier yang kamu pilih, kamu akan dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan mempersiapkan dirimu dengan baik.

Baca Juga: 4 Cara Membuka Potensi Diri dan Meningkatkan Karier Kamu

3. Mengabaikan jaringan dan relasi

ilustrasi berjabat tangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jaringan dan relasi yang kuat sangat berharga dalam transisi karier. Sayangnya, banyak orang yang mengabaikan pentingnya menjalin hubungan dengan orang-orang di bidang yang mereka minati.

Memiliki jaringan yang solid dapat membantumu mendapatkan informasi tentang peluang karier, memberikan rekomendasi, atau bahkan membuka pintu untuk kesempatan yang menarik. Jadi, jangan pernah meremehkan nilai dari jaringan dan relasi yang kamu bangun.

4. Tidak mengasah keterampilan baru

ilustrasi bersantai (pexels.com/Monica Silvestre)

Ketika kamu berpindah ke karier baru, mungkin akan ada keterampilan yang perlu kamu tingkatkan atau pelajari. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak mengasah keterampilan baru yang relevan dengan pekerjaan yang kamu tuju.

Jangan takut untuk mengikuti pelatihan atau kursus yang dapat membantu kamu mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam bidang baru tersebut. Dengan melengkapi diri dengan keterampilan yang tepat, kamu akan lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan dalam karier baru.

5. Terlalu terburu-buru dalam pengambilan keputusan

ilustrasi diskusi (pexels.com/fauxels)

Transisi karier adalah keputusan besar yang mempengaruhi hidupmu dalam jangka panjang. Terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan dapat berdampak negatif pada proses transisi tersebut.

Jangan tergoda oleh tawaran pekerjaan yang terlihat menggiurkan tanpa mempertimbangkan semua aspeknya. Ambil waktu untuk memikirkan konsekuensi, mengevaluasi keuntungan dan kerugian, serta mempertimbangkan apakah karier baru tersebut sesuai dengan visi jangka panjangmu.

6. Menolak bantuan dan nasihat

ilustrasi menolak (pexels.com/Monstera)

Saat berada dalam proses transisi karier, terkadang kamu akan menghadapi momen-momen sulit. Jangan ragu untuk meminta bantuan atau nasihat kepada mereka yang telah mengalami transisi serupa atau mereka yang berpengalaman dalam bidang yang kamu minati.

Mendengar pengalaman dan nasihat mereka dapat memberikanmu wawasan berharga yang dapat memperlancar perjalanan karier baru. Jangan merasa malu atau terlalu percaya diri untuk meminta bantuan.

Baca Juga: 7 Tips Mengembangkan Karier Side Hustle, Tingkatkan Pendapatanmu!

Verified Writer

Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya