TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Membuang Rasa Tidak Puas saat Menerima Gaji, Praktikkan!

Jangan membandingkan gajimu dengan orang lain

ilustrasi menangis (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menerima gaji merupakan momen yang dinanti-nanti bagi banyak orang. Namun, terkadang setelah menerima gaji, rasa tidak puas masih menghantui. Kamu mungkin merasa gaji yang diterima tidak sebanding dengan jerih payah yang telah dilakukan.

Tidak perlu khawatir, kamu bisa menemukan tujuh tips yang dapat membantumu mengatasi rasa tidak puas saat menerima gaji dalam artikel ini. Dengan menerapkan tips-tips ini, diharapkan kamu akan bisa memanfaatkan gaji dengan bijak, serta meningkatkan kepuasanmu dalam menghadapi setiap penghasilan yang dirimu terima.

1. Tetapkan tujuan keuangan

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Salah satu alasan utama mengapa kamu mungkin merasa tidak puas dengan gaji yang diterima adalah adanya tujuan keuangan yang tidak jelas. Ambil waktu untuk memikirkan apa yang ingin kamu capai secara finansial dalam jangka pendek dan panjang.

Dengan menetapkan tujuan yang jelas, kamu akan lebih termotivasi untuk mengelola keuanganmu dengan bijaksana. Kamu juga akan melihat gaji sebagai langkah menuju pencapaian tujuan tersebut.

2. Buat anggaran yang realistis

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Setelah menetapkan tujuan keuangan, langkah berikutnya adalah membuat anggaran yang realistis. Mengelola keuangan tidak hanya tentang berapa banyak gaji yang kamu terima, tapi juga tentang bagaimana dirimu mengatur pengeluaranmu.

Buatlah daftar pengeluaran harian, bulanan, dan tahunan. Prioritaskan kebutuhan utama dan alokasikan uangmu secara bijaksana. 

Baca Juga: 5 Alasan Gak Boleh Terlalu Mikir Gaji setelah Lulus Kuliah

3. Tingkatkan keterampilanmu

ilustrasi kursus online (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Salah satu cara efektif untuk meningkatkan penghasilan adalah dengan meningkatkan keterampilanmu. Tingkatkan keahlian dan pengetahuan dalam bidang yang kamu geluti.

Dengan memiliki keterampilan yang lebih baik, kamu memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan promosi atau meningkatkan penghasilan melalui pekerjaan sampingan. Ingatlah, bahwa investasi dalam pengembangan diri adalah investasi jangka panjang yang dapat membawa dampak positif pada gaji yang kamu terima.

4. Cari peluang penghasilan tambahan

ilustrasi bekerja remote (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain meningkatkan keterampilanmu, kamu juga dapat mencari peluang penghasilan tambahan di luar pekerjaan utamamu. Misalnya, kamu bisa mencari pekerjaan paruh waktu, menjalankan bisnis sampingan, atau memanfaatkan kemampuanmu dalam bidang tertentu untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Dengan memiliki sumber penghasilan tambahan, kamu dapat mengurangi rasa tidak puas terhadap gaji utamamu dan merasa lebih aman secara finansial.

5. Evaluasi kembali manfaat tambahan

ilustrasi asuransi (pexels.com/RDNE Stock project)

Selain gaji, kamu juga mungkin mendapatkan manfaat tambahan dari perusahaan, seperti asuransi kesehatan, tunjangan pensiun, atau bonus. Evaluasi kembali manfaat tambahan ini dan pastikan kamu memanfaatkannya sepenuhnya.

Banyak orang yang tidak menyadari potensi manfaat yang mereka miliki dan akhirnya merasa tidak puas dengan gaji mereka. Mengoptimalkan manfaat tambahan yang kamu terima dapat memberikan dampak positif pada kepuasanmu secara finansial.

6. Lakukan pembandingan secara realistis

ilustrasi membandingkan (pexels.com/George Milton)

Jangan jatuh ke dalam perangkap membandingkan gaji kamu dengan orang lain tanpa mempertimbangkan konteksnya. Setiap individu memiliki situasi dan tanggung jawab yang berbeda.

Melakukan pembandingan yang realistis akan membantumu memahami apakah gaji yang kamu terima sejalan dengan pasar kerja dan posisimu saat ini. Jika kamu menemukan adanya kesenjangan yang signifikan, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan baru yang menawarkan kompensasi yang lebih baik.

Baca Juga: 6 Tips Menabung Rp1 Juta per Bulan buat Pekerja Gaji UMR 

Verified Writer

Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya