Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sudah pernah mendengar dong tentang prinsip "Work Hard Play Hard"? Prinsip ini adalah prinsip yang menekankan pada keseimbangan antara kerja keras dengan bersenang-senang.
Ini bukan cuma omongan kosong, lho. Prinsip ini bisa membuat hidupmu lebih balance. Gimana, ya, caranya? Yuk cek enam tips praktis untuk menerapkan prinsip seru ini. Check it out, guys!
Baca Juga: 5 Cara Cerdas Wujudkan Work Life Balance untuk Freelancer
1. Rencanakan waktu dengan bijak
ilustrasi jam (pexels.com/Monstera Production) Sistem ini jangan dianggap sebagai aksi kekanak-kanakan. Ini penting banget, lho! Kalau kamu mau bekerja keras dan main keras, harus ada perencanaan waktu yang apik.
Gak cuma soal kerjaan, tapi juga soal waktu buat bersenang-senang. Buatlah jadwal yang masuk akal buat kedua-duanya. Dengan rencana yang mantap, kamu bisa menikmati dua dunia sekaligus tanpa bikin stres sendiri. Seru, kan?
2. Tentukan prioritas dengan bijak
ilustrasi pilihan (pexels.com/cottonbro studio) Kerja keras bukan berarti kamu harus mengejar target tanpa henti. Salah satu kunci sukses prinsip "Work Hard Play Hard" adalah menentukan prioritas. Daripada terburu-buru gak jelas, mendingan fokus ke hal-hal yang benar-benar penting dan bisa membuat hidupmu jadi lebih baik. Jangan terlalu ngoyo dengan deadline yang mungkin bisa ditunda, tapi juga jangan malah keterusan main sampai pekerjaanmu menumpuk.
Buat daftar prioritas yang realistis. Kerjakan yang penting dulu, baru menikmati waktu luangmu. Dengan begitu, kamu bisa tetap produktif dalam bekerja dan tetap bisa menikmati momen bersenang-senang. Ingat, hidup ini bukan cuma soal kerja doang, tapi juga soal pengalaman dan kenangan yang bisa kamu ciptakan di luar sana. So, be smart, bro!
3. Manfaatkan teknologi untuk efisiensi
ilustrasi ChatGPT (pexels.com/Matheus Bertelli) Apakah kamu mau tetap stuck di zaman kuno dengan cara kerja konvensional? Zaman sekarang sudah canggih. Gunakan teknologi untuk mengurangi beban kerja dan membuat segala sesuatunya lebih efisien. Ada banyak aplikasi dan alat kerja yang bisa membantumu menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih cepat dan efektif.
Kamu bisa memanfaatkan aplikasi manajemen waktu, software produktivitas, atau tools online yang sesuai dengan kebutuhanmu. Dengan begini, kerjaan bisa lebih rampung dalam waktu singkat dan kamu punya lebih banyak waktu buat bermain. Gak ada salahnya kamu mengadopsi teknologi untuk boosting produktivitas.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: 3 Tips Mewujudkan Work Life Balance ala Prilly Latuconsina, Tiru!
4. Beri reward pada diri sendiri
ilustrasi menonton netflix (pexels.com/cottonbro studio) Ini adalah hal yang sering dilupakan. Setelah lelah bekerja keras, kamu juga perlu memberi reward pada diri sendiri. Gak mesti yang mahal-mahal. Kadang-kadang hal kecil bisa membuatmu bahagia. Misalnya, setelah menyelesaikan proyek besar, belikan dirimu makanan favorit atau nonton film seru supaya kamu merasa dihargai dan termotivasi buat kerja lebih keras lagi.
Intinya, memberi reward pada diri sendiri itu penting. Kamu jadi punya semacam pembalasan atas usaha keras yang udah kamu lakukan. Dan ini bisa meningkatkan mood dan semangatmu untuk bekerja. Jadi, jangan pelit pada dirimu sendiri, ya. Setiap usaha pantas diapresiasi dengan hadiah kecil.
5. Jangan anggap remeh waktu luang
ilustrasi jogging (pexels.com/Andrea Piacquadio) Menganggap remeh waktu luang adalah kesalahan besar. Waktu luang adalah momen berharga untuk me-refresh otak dan tubuhmu. Jadi, jangan biarkan waktu luangmu terbuang sia-sia. Manfaatkan untuk mengisi energi dan menenangkan diri. Bisa dengan tidur siang sebentar, jalan-jalan santai, atau melakukan aktivitas yang bikin pikiranmu fresh lagi.
Jangan anggao waktu luang cuma sebagai lubang kosong di antara aktivitas kerjamu. Treat it as a golden opportunity to recharge! Dan ingat, kamu gak akan bisa bekerja keras dengan maksimal kalau energi dan semangatmu udah habis. So, mulai sekarang, hargai waktu luangmu sebaik-baiknya!
