TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips agar Tidak Ciut saat Dibentak, Auto Bermental Baja

Bangun kepercayaan dirimu

ilustrasi membentak (pexels.com/Timur Weber)

Pernahkah kamu merasa takut dan ciut saat seseorang memarahimu atau meninggikan suaranya? Rasanya, semua orang pasti pernah mengalami situasi serupa. Dibentak atau dimarahi oleh orang lain bukanlah hal yang menyenangkan, namun kadang-kadang sulit untuk menghindarinya. Namun, jangan khawatir! Kamu tidak sendirian karena ada beberapa tips agar tidak ciut saat dibentak. Berikut ini tujuh tips yang bisa kamu coba ketika menghadapi situasi dibentak oleh orang lain.

1. Tetap tenang dan jaga emosi

ilustrasi marah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saat kamu dihadapkan pada situasi dimana seseorang memarahimu atau menghentakkan suaranya, penting untuk tetap tenang dan menjaga emosi. Jangan biarkan dirimu terbawa oleh amarah atau ketakutan. Cobalah untuk mengatur napas dengan perlahan dan fokus pada pikiran positif. Dengan tetap tenang, kamu akan lebih mampu menghadapi situasi tersebut dengan bijaksana dan tanpa ciut.

2. Dengarkan dengan aktif

ilustrasi marah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Salah satu tips agar tidak ciut saat dibentak adalah dengan mendengarkan secara aktif apa yang dikatakan oleh orang yang memarahimu. Berikan perhatian penuh pada apa yang mereka sampaikan, tanpa menginterupsi atau mencoba membela diri secara langsung. Dengan mendengarkan dengan aktif, kamu akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang alasan di balik amarahnya ehingga kamu dapat merespons dengan lebih baik dan menghindari rasa takut.

3. Ambil waktu untuk bersikap rasional

ilustrasi marah (pexels.com/Yan Krukau)

Dalam situasi tegang seperti ini, reaksi pertama yang mungkin muncul adalah ingin melawan atau menghindar. Namun, penting untuk memberikan dirimu waktu untuk bersikap rasional. Jika kamu merasa emosi mulai menguasai dirimu, berikan dirimu waktu sejenak untuk tenang. Pikirkan secara rasional tentang apa yang terjadi dan bagaimana kamu dapat menanggapi dengan bijaksana. 

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Membentak bagi Kesehatan Anak

4. Jangan diambil hati

ilustrasi membentak (pexels.com/cottonbro studio)

Saat seseorang memarahi atau menghentakkan suaranya, penting untuk tidak diambil hati. Ingatlah bahwa amarah atau kemarahan mereka mungkin tidak sepenuhnya berhubungan dengan dirimu. Mungkin mereka sedang menghadapi tekanan atau masalah lain yang membuat mereka bereaksi dengan cara tersebut. Dengan memahami hal ini, kamu dapat mengurangi rasa takut dan kecil hati yang mungkin muncul.

5. Sampaikan pendapatmu dengan jelas dan hormat

ilustrasi diskusi (pexels.com/fauxels)

Setelah kamu mendengarkan dengan aktif dan memberikan dirimu waktu untuk bersikap rasional, saatnya untuk menyampaikan pendapatmu dengan jelas dan hormat. Bila perlu, kamu bisa menyampaikan pendapat dalam suasana yang lebih tenang dan damai. Hindari berdebat atau membalas dengan amarah. Komunikasikan dengan baik apa yang kamu rasakan dan pikirkan secara jujur dan terbuka. 

6. Belajar dari pengalaman

ilustrasi membentak (pexels.com/Timur Weber)

Dalam setiap situasi sulit, terdapat pelajaran yang dapat dipetik. Jangan biarkan pengalaman tersebut membuatmu merasa ciut atau rendah diri. Sebaliknya, gunakan kesempatan ini untuk belajar dan berkembang. Pertimbangkan apa yang dapat kamu ambil dari situasi ini dan bagaimana kamu dapat tumbuh sebagai individu. 

Baca Juga: 5 Dampak Psikologis Jika Pasangan Sering Membentak

Verified Writer

Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya