TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Normal, Inilah 8 Proses Pendewasaan yang Dialami Oleh Banyak Orang

Tenang saja kamu gak sendirian, kok 

ilustrasi bahagia(pexels.com/Rafael Barros)

Menuju usia dua puluhan memang tidak pernah mudah untuk dirasakan. Kesanggupan untuk mulai mentata hidup rasanya sudah harus dipikirkan dengan baik. Menentukan akan bagaimana jalan yang dipilih hingga menyusun rencana untuk merealisasikan setiap mimpi rasanya sudah menjadi obrolan yang lumrah.

Kegagalan ataupun penolakan tak jarang sering diterima dan membuat hidup terasa semakin buruk saja. Jika kamu merasa mengalami hal serupa, tenang saja itu merupakan tanda bahwa kamu telah menuju dewasa. Berikut 8 proses pendewasan diri yang sebenarnya dialami oleh banyak orang. Kamu gak sendiri, kok.

1. Denial terhadap keadaan yang berbeda dengan ekspektasi 

ilustrasi denial (pexels.com/Polina Zimmerman)

Hal pertama yang akan kamu alami adalah ketidakmampuan dalam menerima realita yang ada. Caramu dalam memandang sesuatu pun akan berbeda dengan saat kamu masih remaja.

Kenyataan bahwa orangtua tak lagi muda hingga tanggung jawab yang sedikit demi sedikit mulai beralih kepadamu. Tak jarang hal itu juga membuatmu sedikit kesulitan untuk menerima semua itu. Namun, tenang saja karena tak hanya kamu yang merasakannya. Di luar sana, ada banyak orang yang mulai belajar dewasa dengan menerima semua hal yang melekat padanya.

2. Menanyakan kembali keputusan yang telah kamu ambil 

ilustrasi merenung (pexels.com/Budgeron Bach)

Semakin dewasa, kamu akan menyadari bahwa setiap keputusan yang kamu ambil sangatlah penting. Fakta ini akan kamu sadari saat kamu memahami konsekuensi yang harus diterima ketika memutuskan sesuatu.

Mungkin, saat ini kamu mulai menanyakan kembali pada diri sendiri kebenaran mengenai keputusan yang kamu ambil. Dengan begitu sedikit demi sedikit kamu akan lebih hati-hati dalam melangkah ke depan. Sebab tak jarang, keputusan yang kamu ambil berhubungan dengan orang lain dan membawa pengaruh terhadap mereka.

3. Kamu lebih mengetahui apa yang diinginkan dalam hidup

ilustrasi goals (pexels.com/Markus Winkler)

Setelah belajar untuk mulai menentukan arah hidup sendiri dan memutuskan sesuatu, kamu akan tahu keinginan terbesarmu dalam hidup. Tak lagi memerdulikan bagaimana pengaruh orang lain, kamu mulai fokus terhadap rencana-rencana yang telah kamu susun dari awal.

Kamu pun sudah tak ragu lagi dalam menentukan sendiri keputusan karena telah terbiasa belajar memutuskan segala hal sendiri. Semakin dewasa mungkin terkadang kamu merasa kesepian, tapi yakinlah hal itu nanti akan membantumu menjadi lebih mandiri dalam menghadapi segala hal.

Baca Juga: Dalam Memandang Cinta, 7 Perbedaan Perempuan Dewasa Vs Belum Dewasa

4. Lebih tegas dalam membuat batasan diri 

ilustrasi pertemanan (unsplash.com/Austin Blanchard)

Makin dewasa diri sebanding dengan semakin banyaknya pelajaran yang diperoleh. Tanpa kamu sadari, sebenarnya dirimu lebih berani membuat batasan untuk memberikan proteksi diri.

Kesalahan ataupun kegagalan yang mungkin pernah kamu alami sebelumnya akan membuatmu lebih berhati-hati. Kamu tak segan untuk menolak atau menarik diri dari sesuatu yang kiranya hanya menghambatmu untuk berkembang. Sikap ini membuatmu tak ragu untuk lebih peduli pada diri sendiri.

5. Kamu tahu apa yang seharusnya kamu ubah  

ilustrasi time for change (pexels.com/Alexas Fotos)

Selain itu dari berbagai pengalaman yang mendewasakan, membuat kamu lebih pandai dalam melihat kekurangan pada diri sendiri. Bukan hal negatif, justru karena kemampuanmu ini akhirnya kamu tahu apa yang harus kamu ubah untuk jadi yang lebih baik.

Alasan lain di balik kemauan untuk berubah adalah kamu juga peduli terhadap perkembangan diri sendiri. Sebab, tak mungkin bagimu untuk megulang kesalahan yang sama tanpa perubahan.

6. Pemahamanmu tentang diri sendiri lebih meningkat 

ilustrasi bahagia (pexels.com/Mental Health America (MHA))

Berkaitan dengan poin sebelumnya, sekarang kamu pasti lebih peka terhadap diri sendiri. Kamu tahu apa kelebihan dan kekuranganmu dan siap untuk menerima semua itu.

Namun, meski begitu kamu tetap ingin berkembang dengan tak takut untuk melakukan improve terhadap sesuatu. Kamu meyakini bahwa segala hal memang dinamis tanpa membandingkan diri dengan orang lain.

7. Dari pada menuntut, kamu lebih menginginkan kedamaian  

ilustrasi laki-laki sedang menikmati kedamaian (pexels.com/Spencer Selover)

Proses berikutnya kamu akan merasa lelah untuk memaksakan segala hal dalam hidup. Bukannya enggan memiliki target, tapi kamu juga menyadari bahwa ada hal yang memang ada di luar kendali.

Oleh karena itu, kamu tak lagi berekspektasi setelah melakukan sesuatu hal. Namun, bukan tidak berarti karena alasan tersebut membuat kamu lantas mengikuti alur hidup saja. Usaha tetap kamu lakukan, tapi dengan ekspektasi yang kamu kendalikan sendiri.

Baca Juga: 5 Sikap yang Membuktikan Kamu Belum Dewasa, Masih Manja?

Verified Writer

Daisy

Sky doesn't explain itself high

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya