TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Takut Melangkah, 9 Tips Temukan Passion dalam Hidup!

Quarter life crisis fighter wajib tahu

tips temukan passion (Unsplash.com/puellaignava)

Memasuki usia dua puluhan memang gak mudah. Seringkali dihadapkan dengan permasalahan quarter life crisis yang mempertanyakan kemana arah akan melangkah, tak jarang membuat pikiran dipenuhi hal-hal itu saja.

Maklum saja di usia menjelang dewasa ini kamu dituntut untuk mulai ‘mandiri’ dalam segala hal. Mulai dari bersikap, menentukan opini yang menggambarkan bagaimana cara kita dalam berpikir, hingga rencana ke depan yang ingin diraih.

Berani stand for yourself juga penting untuk menunjukkan figure seperti apa yang ingin kamu tunjukkan pada dunia. Tujuannya gak lain agar apa yang sedang kamu lakukan tidak setengah-setengah. Simak sembilan tips yang membantumu dalam menemukan passion dan apa yang diinginkan di usia dua puluhan

1. Meningkatkan kepekaan pada diri sendiri 

Ilustrasi bekerja (unsplash.com/Thought Catalog)

Hal paling mendasar yang harus kamu lakukan adalah dengan mulai belajar untuk mengenali diri sendiri. Cari tahu apa kegemaranmu, bagaimana kamu dalam menghadapi suatu permasalahan, hingga pencapaian apa saja yang telah kamu raih. Ini akan membantu kamu dalam menghargai diri sendiri sekaligus dalam meningkatkan kepercayaan diri.

Dampaknya juga sangat penting karena dengan mengenal diri dengan baik kamu bisa merasa lebih bahagia dalam memperlakukan diri sendiri. Misalnya saja, ketika kamu memahami apakah kamu tipikal orang yang ekstrover, ambiver, maupun introver, pasti dapat tahu cara terbaik dalam me-refresh diri. Kamu yang introver akan memilih menikmati waktu dengan mengeksplorasi hobi, contohnya membaca buku ataupun pergi ke toko buku.

2. Ketahui batasan yang dimiliki 

Ilustrasi diskusi (unsplash.com/Campaign Creators)

Saat kamu sudah bisa mengenali bagaimana dirimu, otomatis kamu juga akan mengetahui batasan yang ada pada diri sendiri. Dengan mengetahui batasan yang dimiliki, akan membuat kamu lebih bijaksana dalam mengambil keputusan terkait apa yang akan dan tidak kamu lakukan. Hal ini dikarenakan, kamu tidak akan memilih kegiatan yang mungkin saja terlalu ‘menguras’ tenagamu tanpa kebahagiaan yang akan kamu rasakan dan dapatkan.

3. Bedakan antara passion dengan kegemaran 

Ilustrasi meeting (unsplash.com/Windows)

Pemahaman antara passion kadang memang bersifat subjektif. Yang perlu kamu tahu, passion dengan kegemaran itu berbeda, lho. Walaupun memiliki banyak kesamaan.

Passion adalah keadaan dimana kamu senang melakukan sesuatu dan bertekad untuk terus meng-improvenya sedangkan hobi adalah kegiatan yang kamu lakukan untuk mengisi waktu senggang.

Karena jika kamu menganggap hobi sebagai passion-mu takutnya nanti kamu akan bosan dengan apa yang dikerjakan tanpa ada pengetahuan baru yang didapat. Jadi, berhati-hati ya dalam menentukan pilihan!

Baca Juga: Kerja Sesuai Passion, 5 Langkah Menentukan Karier untuk Millennial

4. Mencari tahu hal yang kamu minati 

Ilustrasi rehat dari pekerjaan (unsplash.com/Annie Spratt)

Passion kadang bersifat dinamis. Dikarenakan pengaruh lingkungan ataupun peer group. Saat mengambil keputusan tentang masa depan memang harus dipikirkan dengan matang.

Karena sekali memutuskan hal itu akan menjadi apa yang kamu kerjakan dalam jangka panjang. Nah, poin pentingnya kamu harus tahu apa yang minati agar kamu lebih bahagia dalam menjalani apa pun yang telah kamu putuskan. Saat kamu tahu apa yang menjadi mintamu, selain bahagia saat menjalankan kamu juga akan terus belajar.

5. Mulai memanfaatkan kekuatan yang kamu miliki 

Ilustrasi bekerja (unsplash.com/CoWomen)

Setiap orang dilahirkan dengan keistimewaannya masing-masing. Kamu harus tahu betul akan kekuatan terbesar yang kamu miliki.

Jika kamu tidak yakin, kamu bisa menanyakan kepada orang-orang terdekat dan mulai memanfaatkan kelebihanmu tersebut. Hal ini juga bisa digunakan untuk menghindari bias dalam menilai diri. Jadi, terus bertekad untuk berkembang ya!

6. Konsistenlah dalam meyakini suatu hal 

Ilustrasi seorang wanita (unsplash.com/Clay Banks)

Ketika kamu mempertanyakan tentang keinginan dalam hidup, salah satu indikasinya adalah tentang bagaimana pola pikirmu untuk tahu sejauh mana prinsip yang kamu pegang. Kamu harus berani mempertahankan mindset atau cara pandang tentang suatu hal sendiri tanpa terpengaruh oleh orang lain.

Tujuannya, agar kamu lebih paham dan mengerti serta mempertahankan apa yang memang kamu anggap benar. Konsistensi memang suatu hal yang sulit, tapi sekali kamu melakukannya pasti banyak sekali orang yang terpukau dengan hasil akhirnya.

7. Tingkatkan kepercayaan pada diri sendiri

ilustrasi presentasi (unsplash.com/Christina)

Setelah kamu mengenali diri, mengerti minat dan passion, kelebihan serta batasanmu poin berikutnya yang harus kamu lakukan adalah meningkatkan kepercayaan diri. Orang dengan kepercayaan diri yang baik tentu akan lebih mudah untuk dipercayai. Mereka mampu menunjukkan kesanggupan akan sesuatu.

Inilah yang bikin orang lain gak pernah ragu atas kemampuannya. Sebaik apa pun kualitas yang ada pada dirimu, jika kamu kurang percaya diri semuanya akan percuma saja.

8. Berhenti membanding-bandingkan diri dengan orang lain 

Ilustrasi wanita bahagia (unsplash.com/Kristyn Lapp)

Setelah kamu mengerti bagaimana dirimu, kamu pasti tidak akan lagi membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain. Karena apa yang kamu inginkan pasti berbeda satu sama lain. Misalnya saja, ada orang yang mendedikasikan diri untuk menjadi dosen atau profesor karena mereka mencintai pendidikan.

Kamu pun juga menyadari bahwa apa yang dilakukan orang lain belum tentu akan sesuai dengan dirimu. Dan sekarang, giliran kamu untuk mendesain suksesmu dengan kelebihan yang kamu miliki!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Punya Passion Tinggi untuk Jadi Penulis, Sudah Dirintis?

Verified Writer

Daisy

Sky doesn't explain itself high

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya