TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Bantu Kamu Hidupkan Sebuah Obrolan, Bikin Nyaman!

Gak perlu khawatir garing, deh

ilustrasi rekan kerja (unsplash.com/microsoft365)

Memulai dan menginisiasi sebuah obrolan memang bukanlah hal yang mudah. Namun tenang saja, kamu bisa memelajari dan membuat obrolan lebih hidup.

Tidak bisa ditampik hal ini sebenarnya dapat memberikan keuntungan untukmu. Karena selain menjaga hubungan dengan orang lain, dalam dunia profesional hal ini juga termasuk skill yang tinggi nilainya. Terlebih jika pekerjaanmu mengharuskan untuk berinteraksi dengan banyak orang.

Sadari jika kamu dapat meningkatkan kemampuan itu, enam tips berikut bantu kamu hidupkan obrolan dengan siapapun.

1. Jangan ragu untuk memberi sentuhan humor atau candaan di dalamnya

Ilustrasi perempuan tertawa (unsplash.com/_visalliart)

Untuk menciptakan suasana hangat dalam sebuah obrolan bisa dilakukan dengan menambahkan sentuhan humor di dalamnya. Tidak ada obrolan yang buruk, namun sebenarnya yang diharapkan adalah obrolan yang mengalir dan membuat kedua pihak nyaman.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya kamu mencairkan suasana dengan humor di saat obrolan sudah mulai jenuh. Namun perlu diingat jika bahan yang kamu jadikan candaan harus tetap dapat dipertanggung jawabkan.   

2. Bertanya pada lawan bicara adalah sebuah bentuk perhatian

ilustrasi bekerja (unsplash.com/rozetsky)

Kamu bisa menanyai atau menegaskan ulang apa yang telah dikatakan oleh lawan bicara ketika membuat sebuah obrolan. Tanpa kamu sadari, dengan menanyai lawan bicara mengenai hal yang dia katakan sebelumnya, akan menunjukkan bahwa kamu benar-benar memberikan perhatian kepadanya.

Karena terkadang orang hanya 'ingin tahu' tanpa memiliki keinginan untuk memberi perhatian terhadap lawan bicara. Ini tentu akan menjadi nilai lebih untuk kamu. Walaupun menciptakan obrolan bukan hal yang mudah, namun rasa nyaman seperti perhatian dari lawan bicara adalah kelebihan yang gak dimiliki oleh semua orang.

Baca Juga: 5 Tips Supaya Nyambung Diajak Ngobrol Apa Aja, Perluas Wawasanmu!

3. Posisikan diri dari perspektif lawan bicara

Ilustrasi merenung (pexels.com/Pixabay)

Dalam sebuah obrolan tidak dapat dipungkiri bahwa pasti akan ada perbedaan antara kamu dengan lawan bicara. Kalau hal ini terus-terusan terjadi, hanya akan membuat obrolanmu menjadi obrolan singkat dan cepat berakhir. Ada kalanya kamu berkompromi dan melihat sesuatu dari sudut pandang lawan bicara.

Jika dirasa memang tidak ada kesamaan, kamu bisa mencoba cara lain seperti membicarakan topik sederhana yang pasti diketahui sebagai pemantik obrolan. Dengan begitu pasti akan ada lanjutan-lanjutan dari obrolanmu sebelumnya yang telah kamu ciptakan.

4. Jangan sibuk dengan balasan yang akan kamu beri

Ilustrasi pemalu/unsplash.com/Kristijan Arsov

Ketika kamu mengobrol dengan seseorang, ada baiknya kamu berhenti sibuk dengan apa yang kamu pikirkan. Fokus terhadap lawan bicara dan topik yang dibahas akan membawa obrolan kalian lebih dalam dengan sendirinya.

Sebisa mungkin usahakan dirimu sepenuhnya ada untuk menghargai lawan bicara, termasuk dengan melihat bagaimana perspektif yang dia miliki.

5. Pahami kondisi dan beri saran atau masukan saat mereka mengizinkan

Ilustrasi kantor/unsplash.com/Redd F

Ketika kamu berada dalam sebuah obrolan, ada baiknya untuk memperhatikan situasi dan bahasa non verbal lain yang diberikan oleh lawan bicara. Seringkali saran atau masukan keluar dengan sendirinya tanpa kamu inginkan. Padahal, belum tentu apa yang kamu berikan akan membuat orang lain merasa lebih baik.

Beri saran saat mereka benar-benar mengizinkan atau memintamu. Hal ini akan menambah poin plus untuk kamu karena bagi mereka kamu adalah orang yang bisa memahami situasi.

Baca Juga: 5 Tips Membangun Komunikasi yang Baik dengan Rekan Kerja

Verified Writer

Daisy

Sky doesn't explain itself high

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya