Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kita seringkali terjebak dalam kenangan masa lalu yang terkadang dapat menghambat kemajuan kita. Saatnya merangkul kebebasan dari belenggu masa lalu dan membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah. Artikel ini akan membahas lima cara sederhana namun efektif untuk melepaskan diri dari keterpautan pada masa lalu dan memandang ke depan dengan lebih optimis. Yuk, simak!
1. Terima dan belajar dari kesalahan
ilustrasi ketahanan (unsplash.com/Windows) Terima kesalahan sebagai bagian dari perjalanan hidup. Menerima kesalahan membuka kesempatan untuk belajar. Ketika kita mampu memahami pelajaran dari kesalahan masa lalu, kita memperoleh kekuatan untuk membuat keputusan yang lebih baik di masa depan. Memanfaatkan kesalahan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang adalah langkah awal yang kuat.
Mempelajari kesalahan dari sudut pandang yang berbeda dapat membantu kita melihat situasi dengan lebih jernih. Menurut Psychology Today, memproses kesalahan dengan bijaksana dapat membentuk pola pikir yang lebih adaptif.
2. Fokus pada kehadiran dan masa depan
ilustrasi mindfulness (unsplash.com/Katerina May) Penting untuk hidup di saat ini dan merencanakan masa depan. Terlalu terpaku pada masa lalu dapat mengaburkan pandangan kita terhadap potensi masa depan yang cerah. Fokus pada langkah-langkah yang dapat kita ambil hari ini untuk meraih tujuan masa depan membantu kita melangkah maju tanpa dikekang oleh kenangan yang membebani.
Menurut penelitian dari Harvard Business Review, mengalihkan fokus dari masa lalu ke masa depan meningkatkan motivasi dan kinerja kita dalam mencapai tujuan.
Baca Juga: 5 Alasan Cowok Tak Terlalu Peduli dengan Masa Lalu Pasangan
3. Tetapkan teknik penenangan diri
ilustrasi meditasi (pixabay.com/leninscape) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Menghadapi kenangan buruk atau kesalahan masa lalu dapat menimbulkan kecemasan dan stres. Menggunakan teknik penenangan diri seperti meditasi, yoga, atau olahraga membantu menenangkan pikiran dan memberikan ruang bagi pemikiran positif.
Menurut American Psychological Association, praktik meditasi teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental kita, membantu kita melepaskan diri dari belenggu masa lalu.
4. Buat rencana tindakan yang terukur
ilustrasi rencana (unsplash.com/Kelly Sikkema) Membuat rencana tindakan yang terukur untuk masa depan membantu mengarahkan fokus kita pada langkah-langkah konkret. Menetapkan tujuan jangka pendek dan panjang serta merencanakan tindakan spesifik untuk mencapainya membantu mengalihkan perhatian dari masa lalu ke perencanaan yang produktif.
Menurut penelitian dalam The Journal of Applied Psychology, menyusun rencana tindakan yang terperinci meningkatkan kemungkinan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
