Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Masa lalu adalah buku yang telah tertulis, namun terkadang beban dari hal-hal yang telah terjadi dapat menghambat langkah kita menuju kebahagiaan. Dalam artikel ini, kami akan berbagi tujuh tips praktis untuk melepaskan beban masa lalu dan belajar untuk menerima dengan ikhlas. Simaklah dengan cermat, karena langkah kecil ini dapat membuka pintu menuju kehidupan yang lebih ringan dan penuh makna.
1. Terima emosimu dengan terbuka
ilustrasi emosi negatif (pixabay.com/AbsolutVision) Menerima emosi adalah langkah pertama menuju ikhlas. Jangan takut untuk merasakan kesedihan, marah, atau kekecewaan. Mengabaikan emosi hanya akan memperpanjang proses penyembuhan. Ketika kamu memperbolehkan diri untuk merasakan, kamu memungkinkan diri sendiri untuk memulihkan diri secara alami.
Menurut penelitian dari Journal of Counseling Psychology, menyadari dan menerima emosi adalah kunci untuk mengatasi trauma masa lalu. Dengan memahami bahwa emosi adalah bagian alami dari kehidupan, kamu dapat memulai perjalanan menuju penerimaan.
2. Praktikkan meditasi dan mindfulness
ilustrasi meditasi (pixabay.com/leninscape) Meditasi dan mindfulness adalah alat yang kuat untuk melepaskan beban masa lalu. Mereka membantu kamu memusatkan perhatian pada saat ini, tanpa terpengaruh oleh kenangan atau kekhawatiran masa lalu. Melalui latihan ini, kamu dapat menemukan kedamaian dalam diri sendiri.
Menurut The Journal of Alternative and Complementary Medicine, meditasi dan mindfulness telah terbukti efektif dalam mengurangi gejala stres dan kecemasan. Dengan mempraktikkan teknik ini secara teratur, kamu dapat mengalami peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan.
Baca Juga: 6 Tips Melepaskan Beban Masa Lalu, Marilah Belajar Ikhlas
3. Menulis untuk membebaskan pikiranmu
ilustrasi menulis (pixabay.com/StartupStockPhotos) Menuangkan pikiran dan perasaanmu ke dalam kata-kata adalah cara kuat untuk melepaskan beban emosional. Buat jurnal pribadi atau tulis surat kepada diri sendiri, dan izinkan diri untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam hati kamu.
Menurut The Journal of Positive Psychology, menulis secara teratur tentang pengalaman emosional dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Proses menulis juga dapat membantumu mendapatkan wawasan baru tentang diri sendiri.
4. Cari dukungan dari orang yang peduli
ilustrasi dukungan orang terdekat (pixabay.com/AdinaVoicu Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tidak ada yang lebih membangun daripada memiliki orang-orang yang mendukungmu dalam perjalanan melepaskan beban masa lalu. Bicaralah dengan teman dekat, keluarga, atau profesional kesehatan mental yang dapat memberikan dukungan dan pandangan yang objektif.
Menurut penelitian dari The American Journal of Psychiatry, dukungan sosial dapat memainkan peran penting dalam mengatasi trauma dan stres. Memiliki jaringan sosial yang kuat dapat membantumu merasa didukung dan tidak sendirian.
5. Fokus pada kebahagiaan di masa kini
ilustrasi bahagia (pixabay.com/Lazare) Masa lalu tidak dapat diubah, tetapi kamu memiliki kendali atas kebahagiaanmu saat ini. Temukan kegiatan dan hobi yang membawa kegembiraan dan penuh makna dalam hidupmu. Fokus pada saat ini akan membantumu melihat kehidupan dengan mata baru.
Menurut The Journal of Positive Psychology, menciptakan momen kebahagiaan di sekitar kamu dapat membantu meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Kebahagiaan saat ini adalah fondasi untuk membangun masa depan yang lebih baik.
6. Mengampuni dan melepaskan dengan tulus
ilustrasi kekuatan memaafkan (unsplash.com/Alex Shute) Mengampuni diri sendiri dan orang lain adalah langkah besar menuju keikhlasan. Memegang dendam hanya akan membebanimu lebih jauh. Cobalah melihat situasi dari sudut pandang yang lebih luas, dan berlatih untuk melepaskan dengan tulus.
Menurut The Journal of Social and Clinical Psychology, praktik pengampunan telah terbukti mengurangi tingkat depresi dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Ketika kamu membebaskan diri dari beban dendam, kamu memberi ruang untuk kedamaian dan penerimaan.
Baca Juga: Lepaskan 5 Beban Masa Lalu Ini agar Hidup Lebih Tenang