TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Perbedaan Khas Utama Orang Pintar dan Orang Bijak ala Merry Riana

Orang pintar belum tentu bijak, lho!

ilustrasi membaca (pixabay.com/Pexels)

Meski tak selalu benar, orang pintar memang sejatinya harus juga bersikap bijak dalam setiap polah dan tingkah lakunya sehari-hari. Namun, pada kenyataannya, tidak semua orang pintar mampu menerapkan nilai-nilai bijak, terutama mengenai kemampuannya sendiri.

Pakar motivasi sekaligus pengusaha Merry Riana membagi perbedaan antara orang pintar dan orang bijak dalam beberapa klasifikasi. Berikut ini beberapa perbedaan mendasar antara orang baik dan orang bijak ala Merry Riana yang bisa kamu jadikan pedoman dalam hidup untuk tetap pintar bersikap bijak.

1. Orang pintar merespons informasi dengan cepat, orang bijak akan hati-hati saat merespon

Pixabay.com/PourquoiPas

Ketika ada informasi datang, orang pintar biasanya akan mencerna dan langsung merespons informasi tersebut dengan cepat. Saat itu, ia akan mengerahkan segenap kemampuannya memberikan pendapat-pendapat yang muncul dalam otaknya saat itu juga.

Berbeda dengan orang bijak, ia akan sangat berhati-hati merespons setiap informasi yang datang. Meski punya pendapat pribadi, orang bijak tak akan bernafsu mengumbar respons sebelum informasi tersebut benar-benar sudah melalui proses pemikiran matang.

2. Orang pintar cenderung sombong dan terlalu percaya diri, orang bijak rendah hati dan terus belajar

Pixabay.com/Victoria_Borodinova

Merasa punya kemampuan lebih dari orang lain, orang pintar biasanya memang cenderung sombong sehingga mudah meremehkan orang lain. Tingkat percaya dirinya terlalu berlebihan dan selalu menganggap dirinya selalu berada di level paling atas.

Orang bijak selalu menyadari bahwa kemampuan yang dimilikinya belum ada apa-apanya sehingga cenderung bersikap rendah hati. Karena merasa diri masih banyak kekurangan, orang bijak akan terus menerus belajar untuk memaksimalkan kemampuan yang dianggapnya selalu merasa kurang.

3. Orang pintar mengandalkan logika, orang bijak bukan hanya logika, tapi berdasarkan perasaan dan intuisi

Pixabay.com/Pexels

Ketika mengutarakan pendapat, orang pintar selalu mengandalkan logika dengan berbagai alasannya. Ia akan membanting pendapat-pendapat orang yang tidak sepaham dengannya secara membabi buta dan bertubi-tubi.

Orang bijak selain menggunakan logika, ia akan memberikan pendapat berdasarkan perasaan dan intuisi yang dimilikinya. Jadi, dalam melakukan hal apa pun, orang bijak selalu mengandalkan hati selain dengan alasan-alasan logis sebagai penunjang pendapatnya.

Baca Juga: Keyakinan Besar Membuat Merry Riana Mampu Menangkan Kehidupan

4. Orang pintar merasa benar dan sulit menerima perbedaan, orang bijak bisa menerima perbedaan

Pixabay.com/StanWilliamsPhoto

Sejalan dengan kecenderungan sifat sombongnya, orang pintar akan selalu merasa benar dan sulit sekali menerima perbedaan pendapat. Karena merasa pendapatnya selalu benar, ia akan terus "menyerang" orang-orang yang pemikirannya tak sepaham dengannya.

Orang bijak meski punya pemikiran pribadi, tapi tetap terbuka menerima pendapat orang lain dan menjadikannya sebagai wawasan tambahan. Bagi orang bijak, perbedaan bukan merupakan sesuatu yang harus diperdebatkan, namun menjadi wadah untuk saling mengisi kekurangan.

5. Orang pintar meminta maaf ketika salah, orang bijak minta maaf meskipun tidak salah

Pixabay.com/MAKY_OREL

Meski sangat sedikit sekali orang pintar yang melakukannya, secara umum mereka memang akan meminta maaf jika pernah berbuat salah. Orang bijak meskipun tidak melakukan kesalahan kepada orang, ia akan meminta maaf dengan segala kerendahan hati yang dimilikinya.

Inti perbedaan mendasarnya: orang pintar sulit sekali meminta maaf, orang bijak selalu meminta maaf dalam banyak kesempatan.

6. Orang pintar banyak bicara sedikit mendengar, orang bijak lebih banyak mendengar dan bicara seperlunya

Pixabay.com/Free-Photos

Sudah pasti, orang pintar biasanya memang akan lebih banyak mempekerjakan mulut daripada telinganya. Ia akan lebih banyak berbicara—cenderung mengoceh—daripada harus mendengarkan pendapat orang.

Orang bijak sebaliknya, ia akan lebih banyak mendengarkan dan berbicara seperlunya serta pada saat yang tepat. Inti perbedaan mendasar orang pintar dan orang bijak bisa dilihat dari seberapa sering mereka menggunakan mulut dan telinga masing-masing.

7. Orang pintar menyelesaikan masalah, orang bijak mencegah terjadinya masalah

Pixabay.com/jamesoladujoye

Saat terjadi masalah, orang pintar memang biasanya akan menyelesaikan masalah dengan segenap kemampuan yang dimilikinya. Orang bijak berpikir jauh dengan tidak melakukan hal-hal yang memicu penyebab terjadinya masalah. Orang pintar piawai menyelesaikan masalah, orang bijak pantang mencari dan membuat masalah.

Baca Juga: 10 Kalimat Bijak Merry Riana Ini Bikin Hidupmu Semangat Jalani Hari

Verified Writer

Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya