TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Cuma Niat, Perhatikan 5 Hal Ini agar Sukses Ubah Kebiasaan Buruk

Niat saja gak cukup! 

freepik/rawpixel.com

Baru beberapa hari lalu kamu bertekad setop makan gorengan. Alasannya untuk menjaga kesehatan. Namun, hari ini kamu benar-benar tergoda dan akhirnya membeli gorengan panas nikmat di warung. Kamu menikmati gorengannya dengan perasaan bersalah sambil memutuskan untuk berhenti makan gorengannya dimulai besok saja. Apakah skenario ini terdengar familier?

Mengubah kebiasaan memang bukan perkara mudah. Tidak sekali dua kali kamu gagal dan kembali lagi ke kebiasaan lama. Akhirnya, semangatmu untuk berubah pun menurun. Mengubah kebiasaan buruk hanya bermodalkan niat ternyata gak cukup, lho! Ada beberapa hal lain yang perlu kamu perhatikan juga supaya sukses ubah kebiasaan buruk. Apa saja? 

1. Ciptakan lingkungan yang mendukung perubahan

Freepik/freepik

Coba perhatikan lingkungan sekelilingmu. Apakah sudah cukup mendukungmu berubah? Punya niat dan tujuan jelas saja gak akan cukup mengubah kebiasaan kalau lingkunganmu saja sudah memberimu begitu banyak tantangan. Kamu akan perlu banyak waktu untuk membangun toleransi.

Ingin berhenti merokok? Ciptakan dulu lingkungan yang mendukung. Buang semua rokok milikmu. Berkumpullah dengan orang-orang non perokok dan mintalah pengertian dari teman-teman perokokmu. Kamu juga bisa bergabung dengan komunitas berhenti merokok.

Ingin makan sehat? Isi persediaan makananmu dengan lebih banyak sayur, buah, dan jajanan sehat lainnya. Berikan jajanan kurang sehat milikmu ke orang-orang terdekat atau temanmu. 

Baca Juga: Akui Saja, 5 Kebiasaan Buruk Ini Pasti Kamu Lakukan Saat Sedang WFH

2. Tujuanmu berubah harus tercatat

freepik/freepik

Kalau kamu belum mencatat tujuanmu berubah, lakukanlah sekarang juga. Bisa di atas kertas atau dalam gawai. Di saat kamu mulai merasa tidak yakin, ingat-ingat kembali apa yang menjadi tujuanmu. Buka catatan itu dan bacalah tulisanmu. Ingin menjadi lebih sehat? Menjadi pribadi yang lebih baik? Atau menjadi lebih produktif?

Seiring berjalannya hari, fokusmu akan mudah melenceng dari tujuan. Ini sangat normal, jadi catatan berisi tujuan bisa membantumu kembali ke jalan yang benar. 

3. Beri kesempatan dirimu untuk istirahat

freepik/katemangostar

Ada kalanya tujuanmu berubah tak lagi seindah awal kamu menginginkannya. Ada kalanya niatmu merosot dan kamu seperti merasa kehilangan tujuan.

Penting buatmu untuk menghindari bersikap terlalu kaku dan tegas pada diri sendiri. Beri waktu pada diri sendiri untuk menarik napas dalam dan beristirahat. Rasa lelah sering kali membuat pikiranmu berkabut dan memudarkan kemampuanmu mengambil keputusan. 

4. Cari dukungan sosial dari orang terdekat

Freepik/jcomp

Ceritakan keinginanmu untuk berubah pada orang-orang terdekat, bisa saudara, teman, pasangan, bahkan komunitas atau grup. Dengan cara ini, kamu bisa dapat dukungan yang kuat untuk mengubah kebiasaan.

Mereka bisa bertindak sebagai pengingat dan penguat di kala kamu hendak kembali lagi ke kebiasaan lama. Dukungan sosial juga membuatmu lebih positif dan yakin untuk mengubah kebiasaan buruk.

Baca Juga: Hati-hati, 6 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Menurunkan Daya Ingatmu

Verified Writer

Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya