TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baik untuk Kesehatan Mental, 5 Manfaat Nyata Slow Living dalam Hidup!

Kamu akan lebih bahagia!

ilustrasi bahagia (pexels.com/Christian Diokno)

Pekerjaan yang menyita waktu, kondisi lalu lintas yang macet dan minimnya waktu bersama keluarga membuat kehidupan sehari-harimu serasa seperti di neraka.

Keadaanmu yang seperti ini sudah seharusnya ditinggalkan dan mulai menjalani gaya hidup slow living. Kesehatan mentalmu akan semakin baik, ini lima manfaat slow living yang harus kamu tahu!

1. Fokus

ilustrasi bekerja (pexels.com/Christina Morilo)

Metode slow living memang sangat baik untuk hidupmu. Kamu akan lebih santai dan tidak terburu-buru dalam hidup sehingga apapun yang kamu kerjakan akan lebih fokus dan hasilnya pun memuaskan.

Menjalani hidup slow living bukan berarti bermalas-malasan ya karena kamu tetap produktif hanya saja kamu menjalaninya lebih terarah. Bahkan metode ini akan membuatmu lebih menikmati hidup daripada waktu terbuang begitu saja karena ingin terburu-buru.

Baca Juga: 5 Tips Menjalani Slow Living bagi Millennial agar Lebih Nikmati Hidup

2. Lebih tenang

ilustrasi bahagia (pexels.com/Christian Diokno)

Dengan menjalani hidup slow living maka kamu pun akan merasa lebih tenang. Pekerjaan yang menumpuk dan deadline yang terus-terusan tanpa henti tak membuat hidupmu gusar.

Tenang merupakan kunci hidup bahagia bahkan kondisi tenang takkan membuat otakmu stres. Kamu sadar jika hidup tak melulu soal pekerjaan yang menumpuk tetapi kamu pun berhak bahagia dan menikmati hidup.

3. Menikmati alam

ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika kamu menjalani gaya hidup slow living maka kamu akan menyadari jika alam merupakan bagian dari kehidupan. Kamu akan menikmati situasi alam bahkan jika memiliki waktu luang kamu akan berkelana menikmati satu tempat ke tempat lain.

Perasaan pun akan semakin damai karena matamu dimanjakan oleh keadaan alam yang menakjubkan. Bahkan kesehatan mentalmu pun akan semakin membaik dari waktu ke waktu.

4. Bisa memprioritaskan mana yang terpenting

ilustrasi bahagia (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

Siapa sangka metode slow living pun akan membuatmu dapat memprioritaskan mana hal yang paling penting. Dengan menerapkan skala prioritas maka kamu takkan lagi keteteran entah masalah pekerjaan, pribadi bahkan pertemanan.

Bahkan pekerjaan dan kehidupan pribadi pun bisa seimbang. Kamu pun takkan lagi terus-terusan menomorsatukan pekerjaan tetapi mengabaikan keluarga misalnya.

Baca Juga: Lakukan 5 Cara Sederhana Ini agar Hidup Tetap Bahagia dan Sehat Mental

Verified Writer

Indah Shaliha

Someone who loves writing and pottery

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya