Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pastinya kamu ingin memperoleh kesan pertama yang positif dan baik dari orang lain. First impression dikatakan penting, terlebih di tempat kerja. Sebab, first impression yang baik bisa berpengaruh terhadap masa depan kariermu. Dikatakan bahwa kamu memiliki waktu delapan detik untuk membentuk akibat positif ketika pertama kali bertemu dengan seseorang.
Terus, gimana caranya supaya kamu dapat menciptakan sebuah great impression? Tentu, great impression dapat dibentuk melalui berbagai macam tips. Nah, berikut adalah tips jitu untuk menciptakan great impression!
1. Penampilan yang menarik
ilustrasi orang bersalaman (pexels.com/fauxels) Penampilan jadi hal pertama yang dilihat ketika kamu pertama kali bertemu dengan seseorang. Oleh karena itu, penampilanmu harus menarik. Orang yang akan kamu temui tidak mengenalmu sebelumnya, bukan? Penampilanmu dapat menjadi petunjuk pertama yang dapat dijadikan acuan oleh mereka.
Namun, hal ini bukan berarti kamu harus terlihat seperti model, ya. Jelas tidak! Cukup berpakaian sopan, rapi, dan sesuai dengan acara yang kamu hadiri saja. Kamu juga perlu membuat dirimu nyaman dengan penampilanmu untuk menjaga rasa percaya diri dalam dirimu.
2. Mainkan bahasa tubuh
ilustrasi orang melakukan panggilan video (pexels.com/Yan Krukau) Selain penampilan, bahasa tubuh juga penting lho dalam menciptakan great impression. Bahasa tubuh jadi salah satu faktor penentu first impression yang baik. Bahasa tubuh atau komunikasi nonverbal yang perlu kamu perhatikan mencakup sikap tubuh, gerak tubuh, serta ekspresi wajah.
Jika kamu termasuk orang yang grogi ketika bertemu orang baru, kamu bisa berlatih untuk mengurangi gerakan tubuh yang berpotensi memunculkan kesan buruk. Jangan takut untuk melakukan eye-contact, ya. Tunjukkan pula senyuman terbaikmu. Senyuman yang hangat dan percaya diri membuat orang lain merasa nyaman berkomunikasi denganmu.
Baca Juga: 6 Strategi Hadapi Hari Pertama Bekerja, Berikan Impresi Baik!
3. Gunakan nada suara yang bersemangat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi orang berbicara (pexels.com/Edmond Dantès) Jangan loyo dan terkesan tidak percaya diri. Berbicaralah dengan nada suara yang bersemangat, tetapi tetap elegan dan sopan. Kalau kamu menggunakan nada suara yang lemah dan terkesan loyo, kamu bisa saja menyalurkan energi negatif kepada lawan bicaramu.
Sebaliknya, nada suara yang bersemangat dalam bicaramu dapat memberikan energi positif pada lawan bicaramu. Ciptakan emosi maupun energi positif di antara kalian. Tunjukkan bahwa kamu dapat bersikap inisiatif dan aktif mendengarkan.
4. Perhatikan jeda dalam berbicara
ilustrasi orang mengobrol (unsplash.com/Kenan Buhic) Masih tentang berbicara. Memberikan jeda dalam berbicara juga penting. Selain agar lawan bicaramu merasa nyaman mendengarkanmu, hal ini juga dilakukan agar kamu terhindar dari ungkapan yang tidak penting atau verbal filler. Jeda memberikan lawan bicaramu waktu untuk memahami ucapanmu. Jeda membantu kamu menjaga intonasi bicara serta memberikanmu waktu untuk memikirkan hal apa yang selanjutnya akan kamu ucapkan.
Kamu bisa melatih untuk berbicara yang baik dengan merekam suaramu ketika berbicara. Saat selesai merekam, perhatikanlah apakah bicaramu sudah enak didengar? Apakah nada bicaramu terdengar nyaman? Apakah tidak ada verbal filler dalam bicaramu?
