TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ciri Individu dengan Konsep Diri Positif, Apakah Kamu Termasuk? 

Dasar konsep diri positif ialah penerimaan diri

ilustrasi orang tersenyum (unsplash.com/Omar Lopez)

Individu yang memiliki konsep diri positif pada dasarnya akan mendapatkan pengaruh positif terhadap kepribadian dan perilakunya. Hal ini berbeda dengan individu yang memiliki konsep diri negatif yang justru sebaliknya.

Restianti (2021) menyatakan bahwa pada anak yang memiliki konsep diri positif, mereka akan mengembangkan sifat-sifat seperti kepercayaan diri, harga diri, serta kemampuan untuk memandang dirinya secara realitas sehingga akan menumbuhkan penyesuaian sosial yang baik.

Lantas, apa saja ciri individu yang memiliki konsep diri positif? Pastinya karakteristik yang dimiliki sangat berbeda dengan konsep diri negatif. Yuk, simak poin-poin yang telah penulis rangkum!

1. Meyakini bahwa setiap masalah memiliki jalan keluar 

ilustrasi lampu (unsplash.com/Riccardo Annandale)

Individu yang memiliki konsep diri positif bersikap optimis, berbeda dengan individu yang memiliki konsep diri negatif yang cenderung pesimis. Individu ini meyakini bahwa setiap masalah memiliki jalan keluar. Oleh karena itu, mereka merasa mampu untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.

Alih-alih lari dari masalah, mereka berupaya untuk mencari solusinya. Meskipun permasalahan yang dihadapi terbilang berat dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menemukan jalan keluarnya, tetapi mereka justru menjadikan momen tersebut sebagai proses mendewasakan diri dan berkembang. Mereka tidak merespons masalah dengan keluhan.

 

Baca Juga: 5 Tanda Seseorang Memiliki Positive Vibe, Kamu Termasuk? 

2. Tidak meremehkan orang lain 

tulisan 'respect' (unsplash.com/Tiago Felipe Ferreira)

Individu dengan konsep diri positif mampu menghargai dirinya sendiri juga orang lain. Mereka tidak meremehkan orang lain dan menganggap bahwa semua orang adalah musuhnya yang perlu dikalahkan. Mereka meyakini bahwa setiap orang memiliki value, kelebihan, maupun kekurangan.

Ketika mereka mendapatkan pujian dari orang lain, mereka tidak lantas meresponsnya secara berlebihan. Individu dengan konsep diri positif menerima pujian yang dilontarkan kepadanya tanpa membanggakan dirinya sendiri. Individu ini senantiasa rendah hati.

 

3. Merasa setara dengan orang lain 

ilustrasi orang mengobrol (unsplash.com/Zac Durant)

Sikap merasa setara dengan orang lain dapat dilihat melalui perilaku individu dengan konsep diri positif yang tidak suka meremehkan orang lain, mencela, maupun sombong. Mereka tidak membeda-bedakan manusia dalam berteman dan melakukan komunikasi. Pun tidak mengotak-kotakkan latar belakang manusia untuk bisa berdiskusi ataupun bertukar pikiran.

Hal tersebut tentu berbeda dengan individu yang memiliki konsep diri negatif yang cenderung meremehkan orang lain. Dilihat dari sikap ini, maka individu yang memiliki konsep diri positif lebih mudah untuk bersosialisasi. Selain itu, mereka juga cenderung lebih mudah diterima oleh lingkungan sosial.

 

4. Peka terhadap perasaan orang lain 

ilustrasi orang membantu (unsplash.com/Jon Tyson)

Peka terhadap orang lain merupakan kemampuan kepekaan dan kesadaran akan perasaan orang lain. Meskipun demikian, kepekaan yang dimiliki tidak lantas membuat seseorang tidak mampu membuat keputusan secara objektif. Dikatakan bahwa individu dengan konsep diri positif memiliki kepekaan terhadap orang lain.

Kepekaan tersebut dapat dilihat dari sikap mereka yang peduli kepada orang lain, terlebih ketika orang lain tengah mendapatkan musibah ataupun kesulitan. Mereka tidak segan untuk meminta maaf ketika berbuat salah dengan dibarengi niat untuk berubah. Mereka juga tidak merasa rugi untuk berbagi dalam kebaikan kepada orang-orang sekitarnya. Mereka memiliki empati yang dapat digunakan sebagaimana mestinya.

 

Baca Juga: 5 Ciri Individu Konsep Diri Negatif, Cenderung Hiperkritis

Verified Writer

Riani Shr

Menulis adalah salah satu upaya menyembuhkan yang ampuh.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya