Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di balik manfaatnya sebagai perantara yang memungkinkan suatu individu berkomunikasi dengan siapa pun, media sosial memiliki efek negatif tersendiri bagi penggunanya. Jika kamu bermain media sosial secara berlebihan atau terlalu aktif, ada beberapa dampak negatif yang mengintaimu.
Dampak buruk yang ditimbulkan beragam, mulai dari insomnia, stres, penurunan kepercayaan diri, hingga gangguan kecemasan. Nah, saat kamu merasa media sosial mulai toxic, kamu perlu membatasi diri untuk menggunakannya. Coba simak sederet tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi toxic media sosial lewat artikel berikut, yuk!
Baca Juga: 5 Plus Minus Punya Multiple Akun di Media Sosial, Kamu Salah Satunya?
1. Tetapkan kegiatan menyenangkan lain yang jauh dari gawai
ilustrasi orang berkebun (unsplash.com/Priscilla Du Preez) Kamu bisa menjalankan hobimu, seperti berkebun, berolahraga, ataupun memasak. Cobalah tetapkan kegiatan yang sekiranya menyenangkan untuk kamu lakukan. Kegiatan yang dapat mengalihkanmu dari bermain media sosial secara terus menerus tanpa kepentingan apa pun.
Kegiatan semacam ini akan membantumu mengurangi dampak negatif yang dirasa dari bermain media sosial. Kamu juga akan merasa damai tanpa gangguan gawai. Sesekali kamu juga bisa bepergian keluar rumah tanpa membawa ponselmu.
2. Melakukan meditasi
ilustrasi orang bermeditasi (unsplash.com/Omid Armin) Saat ini meditasi bisa kamu lakukan melalui aplikasi yang bisa kamu unduh di toko aplikasi. Kamu cukup mendengar instruksi yang disampaikan dan menjalankan instruksi tersebut. Melakukan meditasi sederhana menjadi upaya yang baik untuk mengatasi toxic media sosial.
Cobalah luangkan waktumu bermeditasi. Pilih tempat yang nyaman dan tenang. Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari meditasi, seperti menurunkan stres, meningkatkan kesadaran diri, sekaligus menyehatkan jiwa.
3. Batasi bermain media sosial dengan set alarm
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi orang bermain media sosial (freepik.com/freepik) Kamu bisa mengatur alarm untuk menetapkan batasan dalam bermain media sosial. Alarm membantumu untuk tidak kebablasan saat berselancar di media sosial. Kalau kamu terapkan, kamu bisa fokus pada tujuan harianmu sekaligus meminimalisir dampak media sosial yang dirasa mulai toxic.
Misalnya, kamu menetapkan waktu untuk bermain media sosial selama 30 menit, maka set alarm di waktu yang telah ditetapkan untuk mengingatkanmu. Batasan waktu tersebut bisa dibagi dalam beberapa sesi di satu hari. Misalnya 30 menit di siang hari, kemudian 30 menit di malam hari.
4. Matikan notifikasi media sosial yang dirasa tidak terlalu penting
ilustrasi orang menatap ponsel (pexels.com/Matilda Wormwood) Kerap kali notifikasi yang muncul membuat kamu membukanya dan scrolling terus menerus tanpa sadar. Nah, agar tidak terjadi hal seperti itu, kamu bisa mematikan notifikasi dari sejumlah media sosial yang dirasa tidak begitu penting.
Aturlah notifikasi pada aplikasi media sosial yang dipasang di ponselmu. Kamu juga bisa hanya memasang aplikasi yang sering kamu gunakan dan kamu perlukan saja. Sedang beberapa di antaranya bisa kamu akses melalui situs.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Perlu Detoks Media Sosial, Termasuk Mindless Scrolling