5 Pelajaran Berharga dari Sebuah Perceraian, Pastikan Tidak akan Pernah Terjadi Padamu
Seandainya perceraian tidak pernah ada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menikah dengan orang yang kita cintai dengan harapan akan selalu berbahagia pastinya. Bisa melihat dia setiap hari, bergenggaman tangan dan berpelukan tanpa enggan...bukankan semua itu indah ?
Namun nyatanya, tidak semua pernikahan selalu berakhir bahagia, till death do us part. Banyak sekali perceraian terjadi di tahun-tahun awal pernikahan.
Berkaca dari pengalaman orangtua yang bercerai bahkan sejak saya masih di dalam kandungan, jangan sampai deh pengalaman buruk ini menimpa kita. Bukan hanya pasangan bercerai yang menganggung akibatnya, tetapi juga anak-anak mereka.
Dalam hal ini, saya ikut merasakan trauma karena orang tua saya menikah lagi dengan orang lain. Saya tinggal bersama ibu dan ayah tiri, yang bahkan tidak pernah berperan sebagai seorang ayah bagi saya.
Belum lagi bisik-bisik tetangga yang mengasihani kisah hidup saya dengan orang tua bercerai plus komentar-komentar miring yang tidak enak di dengar. Untuk usia seorang anak SD kelas 3, itu semua sangat menyakitkan.
Setelah dewasa, saya menyadari bahwa menikah bukan hanya mengedepankan cinta, tapi juga ada hal-hal lain yang mesti di pahami.
Menikah Muda ? Boleh Sih, Asal....
Orang tua saya menikah di usia yang masih sangat muda, 17 tahun. Usia yang masih labil dan miskin tanggung jawab. Cinta ? Mungkin ada tapi cinta saja tidak cukup untuk sebuah rumah tangga.
Menikah muda boleh saja, asal sudah siap dengan segala tanggung jawab dan konsekuensinya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.