TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Paradoks Kehidupan yang akan Membuka Perspektif Baru Untukmu

Tahu apa artinya paradoks? 

ilustrasi jam pasir (pexels.com/Jordan Benton)

Paradoks adalah pernyataan atau masalah yang tampaknya menghasilkan dua hasil yang kontradiktif. Paradoks juga bsia memberikan bukti untuk sesuatu yang bertentangan dengan apa yang kita harapkan secara intuitif. Mungkin tampak seperti ketidakmungkinan, tapi pengalaman membuktikan hal itu menjadi lebih jelas.

Sangat sedikit dari kita yang tahu bahwa beberapa kebenaran penting dalam hidup berasal dari inti paradoks. Apa yang tampak saling berbeda, nyatanya mereka saling berhubungan. Berikut adalah lima kebenaran paradoks yang akan menambah perspektifmu tentang kehidupan. 

1. Semakin banyak pilihan, makin sedikit kepuasan pada apa yang kamu pilih

ilustrasi memilih tas (pexels.com/Sam Lion)

Dalam hidup, seseorang mungkin pernah berpikir jika memiliki segala sesuatu dapat membuat hidup menjadi lebih mudah. Namun, ketika dihadapkan dengan banyak pilihan, seseorang justru akan menjadi stres dan tidak dapat membuat keputusan. Sebab ia tidak tahu mana yang terbaik dari pilihan tersebut. 

Ketika seseorang disajikan dengan lebih banyak pilihan, mereka cenderung menjadi kurang puas dengan apa yang telah dipilih. Sebab ketika pilihan tersedia begitu banyak, seseorang akan berpikir jika memilih sesuatu yang lain, maka hasilnya mungkin akan lebih baik dari apa yang telah dipilih saat ini. 

Baca Juga: 5 Cara Mudah Hadapi Kegagalan dan Buat Dirimu Bangkit Kembali

2. Semakin kamu gagal, besar kemungkinan untuk berhasil

ilustrasi berhasil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Thomas Alva Edison harus menghadapi lebih dari sembilan ribu kegagalan sebelum akhirnya berhasil membuat bola lampu pijar. Sementara itu, atlet Michael Jordan pernah dikeluarkan dari tim basket sekolah menengah sebelum akhirnya ia menjadi terkenal.

Orang yang berhasil sukses tidak begitu saja langsung berada di puncak. Mereka pasti pernah menghadapi kegagalan di sepanjang jalan menuju sukses.

Setiap kali gagal, kamu akan mendapatkan kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang baru. Jika kamu bisa melihat kegagalan sebagai sebuah pembelajaran, maka hal ini akan membantumu untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, jangan takut gagal, tapi takutlah ketika kamu menyia-nyiakan peluang yang ada.

3. Makin kamu tahu, maka semakin tahu bahwa kamu tidak tahu

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Min An)

Ketika mulai belajar tentang suatu subjek, kamu juga akan belajar berapa banyak yang perlu diketahui. Hal ini akan membuatmu tahu betapa sedikitnya hal yang masih kamu ketahui. Dengan belajar lebih banyak lagi, kamu akan mengarah pada misteri yang jauh lebih besar. 

Oleh karena itu, makin kamu tahu, maka semakin pula kamu tahu betapa banyak yang masih belum kamu ketahui. Sebaliknya, jika berpikir bahwa kamu tahu tentang banyak ha, ini justru menjadi tanda ketidaktahuanmu.

4. Pencarian untuk kebahagiaan adalah penyebab ketidakbahagiaan

ilustrasi sedih (pexels.com/Liza Summer)

Hal ini disebut dengan paradoks pencarian. Semakin kamu mencarinya, maka hal yang dicari akan semakin menjauhimu. Jika ingin bahagia, hal terbaik yang dapat kamu lakukan adalah berhenti mencarinya. 

Kebahagiaan bukanlah lokasi yang dapat ditemukan. Kebahagiaan tidak terkandung dalam diri orang maupun sebuah benda. Namun, kebahagiaan adalah keadaan alami dan itu terjadi ketika kamu menerima apa yang kamu miliki saat ini.

Baca Juga: 5 Paradoks Ini Akan Membuat Otakmu Berpikir Keras

Verified Writer

Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya