TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Fotografi Arsitektur untuk Dapatkan Foto yang Menakjubkan

Coba potret di waktu yang berbeda-beda

inspirasi hasil fotografi arsitektur (pexels.com/Nguyen Huy)

Gaya arsitektur yang tiada habisnya telah muncul selama berabad-abad. Masing-masing memiliki gaya uniknya sendiri, seperti gotik, romawi, klasik, hingga modern. Arsitektur adalah salah satu bentuk seni paling dinamis, sehingga tak heran jika fotografi arsitektur menjadi salah satu genre fotografi yang populer. 

Fotografi arsitektur adalah genre fotografi yang berfokus pada pengambilan gambar bangunan, struktur, dan objek buatan manusia lainnya. Meskipun kamu hanya cukup mengarahkan kamera ke bangunan untuk mengambil gambar, fotografi arsitektur memiliki beberapa tips yang dapat membantu mendapatkan gambar yang menarik.

Supaya hasil jepretanmu ciamik, terapkan beberapa tips fotografi arsitektur berikut ini. Dijamin hasilnya bakal membuatnya ternganga, deh!

Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Hobi Fotografi, Abadikan Momen Berhargamu!

1. Potret dalam berbagai kondisi cuaca dan waktu

Foto bangunan yang diambil saat musim dingin (pexels.com/Twelve Visualz)

Pencahayaan penting dalam semua jenis gambar. Dalam fotografi arsitektur, perubahan cahaya sepanjang hari dapat memengaruhi tampilan dan nuansa struktur secara keseluruhan, sehingga dapat memainkan peran besar dalam membentuk pemahaman seseorang tentang apa yang penting dalam proyek arsitektur tersebut.

Waktu dalam sehari saja dapat memberikan perbedaan besar dalam cara pencahayaan foto. Oleh karena itu, sebaiknya potret arsitektur pada kondisi cuaca dan waktu berbeda-beda. Memotret serangkaian gambar pada waktu yang berbeda dalam sehari, atau bahkan dalam berbagai kondisi cuaca, dapat membantu melukiskan kisah yang lebih lengkap tentang hubungan bangunan dengan lingkungannya.

2. Carilah sudut yang unik

inspirasi hasil fotografi arsitektur (pexels.com/Nguyen Huy)

Bermain dengan perspektif bukan hanya hal yang menarik untuk dilakukan, tetapi juga bisa sangat bermanfaat. Menemukan sudut berbeda untuk memotret dapat mengekspos bentuk atau abstraksi detail bangunan sehingga dapat meningkatkan tingkat keindahan. 

Kamu bisa turun ke bawah dan mengarahkan kamera ke atas agar memungkinkan untuk memasukkan banyak langit indah ke dalam komposisi. Jika kamu menggunakan lensa sudut lebar (wide angle), kamu akan membuat bangunan tampak sangat besar. 

Kamu juga dapat membuat foto arsitektur yang menarik dengan menggunakan pemandangan luas, di mana kamu memotretnya dari atas. Untuk mencapai perspektif ini, kamu perlu menemukan cara untuk melampaui subjek yang difoto, bisa dengan mencari tempat yang tinggi atau menggunakan bantuan drone

3. Jangan takut untuk melibatkan orang ke dalam foto

inspirasi fotografi arsitektur dengan memasukkan objek orang (unsplash.com/Max Komthongvijit)

Sering kali fotografi arsitektur tidak menyertakan manusia atau makhluk hidup, karena beranggapan akan mencemari keindahan murni dari bangunan yang dirancang. Namun, sekarang sudah banyak fotografer arsitektur terkenal yang mulai melawan tren ini. Mereka berpendapat bahwa arsitektur tidak akan ada tanpa adanya makhluk hidup. 

Menambahkan objek makhluk hidup merupakan cara yang unik untuk menekankan ukuran bangunan. Selain itu, makhluk hidup dalam sebuah foto akan memberikan elemen fokus. Selain objek manusia, pilihan lain yang bisa dimainkan adalah menggunakan sepeda atau mobil.

Baca Juga: 5 Teknik Fotografi dengan Shutter Speed, Hasilnya Menakjubkan!  

4. Jelajahi detail dan keseluruhannya

foto detail dan struktur bangunan (pexels.com/Pixabay)

Meskipun memotret dengan wide angle biasanya merupakan hal paling cerdas untuk dilakukan dalam fotografi arsitektur, tetapi cara ini kurang cocok untuk membidik detail kecil yang rumit. Arsitektur terdiri dari detail, tekstur, dan pola kecil yang menjadikannya indah secara keseluruhan. Untuk menghidupkan detail unik, diperlukan bidikan dalam jarak yang dekat.

Verified Writer

Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya