Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kura-kura merupakan salah satu hewan yang hidup di dua alam dengan tempurung yang melekat pada tubuhnya. Tak heran hal inilah yang membuat kura-kura terkenal dengan sebutan hewan yang lambat berjalan. Selain dijadikan sebagai rumahnya, tempurung tersebut juga digunakan sebagai pelindung bagi kura-kura ketika menghadapi ancaman dan lawan.
Tanpa kita sadari ternyata hewan ini memberikan gambaran tentang arti hidup yang sebenarnya. Dengan mengetahui filosofis dari kura-kura kita akan lebih mengerti arti kehidupan yang sebenarnya. Penasaran apa saja? Yuk simak ulasannya!
1. Biar lambat namun selamat sampai tujuan
Tempurung yang besar dan keras tak bisa dipungkiri menjadikan kura-kura memiliki gaya berjalan yang lambat. Meskipun begitu, kura-kura selalu memperhatikan langkahnya. Mengamati sekitar apakah ada bahaya yang mengancam dirinya atau tidak. Meskipun lambat namun selalu memastikan dirinya selamat sampai tujuannya.
Sebaiknya pola pikir seperti ini harus kita contoh dalam kehidupan. Terkadang banyak hal yang ingin kita capai dengan semudah dan secepat mungkin. Padahal proses menuju sukses memerlukan usaha, kerja keras dan proses yang tidak instan. Kita juga harus memperhatikan setiap langkah yang kita ambil supaya proses menuju kesuksesan menjadi lebih mudah.
Baca Juga: Inspiratif! 5 Pelajaran Hidup dari Seekor Singa yang Bisa Kamu Petik
2. Bersembunyi bukan berarti menghindari masalah
Seperti yang kita ketahui bahwa kura-kura bersembunyi di dalam tempurungnya untuk melindungi dirinya dari musuh. Ketika memperoleh suatu bahaya, dengan cepat ia akan menyembunyikan kepala ke dalam tempurungnya. Bukan karena takut, tapi kura-kura mampu melindungi dirinya dari sesuatu yang mengancam dan menghambat langkahnya.
Seperti itulah hidup, untuk dapat bergerak maju kita harus melindungi diri dari semua mara bahaya. Kita juga harus mampu mengendalikan diri sehingga terhindar dari bahaya yang dapat mengancam. Baik dalam pergaulan dan gaya hidup, kita perlu mawas diri dan selektif. Hindari semua hal yang bisa mengancam langkah menuju kesuksesanmu.
3. Tidak mudah mengeluh atas hidup
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pernah kau melihat kura-kura merasa lelah atas bentuk tubuh yang dimilikinya? Selalu membawa tempurung sekaligus rumah yang berat di mana pun ia pergi, tidak pernah terlihat bahwa kura-kura mengeluh ataupun merasa jenuh dan lelah. Seekor kura-kura tidak akan pernah meninggalkan rumahnya.
Kita andaikan bahwa tempurung kura-kura sebagai masalah hidup kita. Meskipun kita memiliki masalah yang besar maka jadilah seperti kura-kura yang tidak pernah menyerah. Tetap bertahan dalam hadapi cobaan dan kenyataan. Karena sebenarnya akan ada banyak hikmah di balik permasalahan tersebut. Dengan berpikir positif dapat membuat masalah yang ada dalam hidupmu menjadi ringan dan tanpa beban.
4. Fokus dengan tujuan hidup
Meskipun mempunyai pergerakan yang lambat, kura-kura menyadari bahwa dirinya tidak bisa melakukan banyak hal. Tapi kura-kura tetap fokus dengan hal-hal yang ingin ia kerjakan. Ketika mengerjakan sesuatu, ia akan memberikan perhatian dan fokus dengan apa yang menjadi tujuannya.
Manusia pada dasarnya menyukai sesuatu yang instan. Banyak hal yang ingin ia dapatkan dengan cepat dan segera. Hingga pada akhirnya, ia akan kehilangan fokus dengan apa yang sebenarnya ia inginkan. Bahkan terkadang malah mengerjakan hal yang tidak bermanfaat untuk masa depannya. Berusahalah untuk tetap fokus dengan apa yang menjadi tujuanmu. Jangan mudah goyah dengan apapun yang menghalangi langkahmu.
Baca Juga: 7 Pelajaran Hidup dari Buku Rentang Kisah Karya Gita Savitri
