Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjalani hidup ini tentu tak lepas dari beragam tantangan, tanggung jawab, tuntutan maupun harapan. Banyaknya peran yang kita jalani membuat fokus kita terbagi. Sehingga, kita kerap lupa akan diri sendiri, bahkan tak jarang mencari kebahagiaan dari aspek eksternal lantaran diri sendiri sudah lelah dengan segala dinamika kehidupan.
Perlu diketahui bahwa membahagiakan diri sendiri adalah tugas kita sendiri, bukan orang lain. Dalam beberapa kesempatan, sejatinya kita boleh mendahulukan kepentingan dan kebahagiaan diri sendiri sebelum mencurahkan segala perhatian pada peran-peran dalam kehidupan. Berikut beberapa alasan di balik hal tersebut.
Baca Juga: 5 Manfaat Terlibat dalam Komunitas Positif, Koneksi yang Membahagiakan
1. Membangun emosi yang stabil dalam diri
ilustrasi perempuan tenang (pexels.com/Juan Vargas) Emosi yang stabil adalah kunci kedamaian dalam diri. Memiliki emosi yang stabil membuat kita bisa menjalani hidup dengan optimal. Kita mampu melalui setiap tantangan serta hal itu juga berpengaruh pada relasi yang sehat baik antar sesama maupun dengan diri sendiri.
Kestabilan emosi tentu diperoleh dari kemampuan kita dalam mengendalikannya. Orang yang merasa bahagia cenderung mampu lebih tenang sehingga bisa mengendalikan emosinya dengan baik. Sehingga membahagiakan diri sendiri merupakan salah satu langkah untuk mencapai emosi yang stabil.
2. Menumbuhkan rasa percaya diri dalam menjalani hidup
ilustrasi percaya diri (pexel.com/Gustavo Fring) Membahagiakan diri sendiri sejatinya mampu menumbuhkan serta meningkatkan kepercayaan diri. Apabila kita merasa bahagia, secara naluri kita akan lebih percaya diri dalam menjalani hidup. Ketika kita merasa puas dan cukup dengan diri sendiri, maka kita akan terkoneksi dengan diri sendiri yang mampu menciptakan kebahagian.
Rasa percaya diri tentu penting dalam mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam beragam aspek. Antara lain dalam hal pekerjaan, hubungan, bahkan untuk meraih tujuan hidup. Maka, bahagiakan diri sendiri guna menumbuhkan kepercayaan diri.
3. Merasa sejahtera dan damai
ilustrasi merasa damai (pexels.com/John Diez) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Membahagiakan diri sendiri menjadi tindakan yang penting untuk dilakukan. Ketika kita memilih membahagiakan diri sendiri maka kualitas hidup kita secara pribadi akan meningkat. Hal tersebut berimbas pada kesejahteraan dan kedamaian dalam diri.
Perasaan damai dan sejahtera tentu tak bisa dibeli dengan apa pun. Sebab hal tersebut mahal harganya. Maka, bahagiakan diri sendiri terlebih dahulu untuk mencapai puncak kehidupan yang sebenarnya, yakni kedamaian dalam jiwa.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sederhana yang Membahagiakan, Tingkatkan Kualitas Hidup
4. Menghadapi setiap tantangan hidup dengan lebih tangguh
ilustrasi bermental tangguh (pexels.com/Andrea Piacquadio) Orang yang merasa bahagia cenderung lebih mudah menyelesaikan setiap tantangan yang ditemui. Dengan kebahagiaan itu akan mendorong semangat dan tekad untuk menuntaskannya. Meskipun dalam kondisi sulit, keyakinan akan diri sendiri tak akan pudar.
Oleh karena itu penting bagi kita untuk membahagiakan diri sendiri. Dengan begitu kita bisa menjadi pribadi yang lebih tangguh untuk menghadapi tantangan berikutnya. Sebab hidup ini akan selalu membawa kita pada ujian yang harus dituntaskan.