Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap orang pasti memiliki mimpi dan tujuan hidup. Beberapa darinya ada yang beranggapan bahwa mimpi harus diukur sesuai dengan kemampuan dan kondisi yang terjadi atau bersifat realistis. Namun, beberapa lainnya juga ada yang berpandangan, jika punya mimpi jangan tanggung, haruslah setinggi mungkin.
Terkadang kamu yang punya mimpi tinggi kerap dicap halu atau tidak mampu mewujudkannya. Orang lain berusaha meremehkan, mereka mencoba membatasi apa yang sebenarnya bisa kamu lakukan selama mau mengusahakannya. Padahal sebenarnya tidak apa-apa untuk bermimpi tinggi lantaran beberapa alasan seperti berikut.
1. Mimpi yang tinggi akan membuatmu lebih termotivasi
ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio) Bermimpi setinggi mungkin tentu tak bisa diwujudkan dalam sekejap. Dibutuhkan perjuangan bahkan pengorbanan yang tak semudah membalikkan telapak tangan dalam menggapainya.
Oleh karena itu, memiliki mimpi yang besar tentu akan memperbesar pula dorongan dalam diri untuk menjadikannya kenyataan. Hal demikian disebut dengan motivasi yang semakin meningkat seiring dengan tujuan hidup yang kian menantang.
Baca Juga: 5 Privilege Positif dari Orangtua Sukses, Bisa Sekolah Tinggi-tinggi
2. Sejatinya yang membatasimu untuk bermimpi adalah pikiran yang dibangun sendiri
ilustrasi merenung (pexels.com/David Guerrrero) Pada dasarnya setiap mimpi tidak salah. Ia hadir secara wajar dan alamiah. Sebab, setiap orang pasti memiliki sesuatu yang ingin dituju sebagai motivasinya untuk bertahan dalam hidup ini.
Jadi, bermimpilah yang tinggi. Tak ada yang keliru dari mimpi setinggi langit. Jika kamu masih merasa hal itu termasuk sesuatu yang tidak mungkin, maka pola pikirmu yang sejatinya perlu dibenahi.
Kamu tak berani bermimpi tinggi bukan karena mimpinya yang terasa jauh untuk digapai. Melainkan terkadang kamu yang dari awal membuat batasan sendiri, menutup segala kesempatan yang bisa saja terjadi atas mimpi-mimpi itu.
3. Mimpi yang tinggi membuatmu berusaha menembus batas kemampuan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi berhasil (pexels.com/Andrea Piacquadio) Boleh jadi sebuah mimpi yang gagal terwujud disebabkan lantaran kamu yang tak berusaha mengerahkan seluruh kemampuan terbaik. Bahkan, kalau bisa dobrak saja batas kemampuan yang kamu miliki.
Sebab seringnya, mimpi yang tidak mungkin terjadi itu dapat menjadi nyata lantaran kamu mau menembus kemampuan dalam diri. Alhasil, awalnya yang terasa tidak bisa, ternyata ketika dicoba dan diupayakan dengan usaha maksimal maka akan didapatkan pula hasil terbaik.
4. Bermimpi yang tinggi membuatmu memiliki kebiasaan positif yang tanpa sadar mulai terbangun
ilustrasi berusaha keras (pexels.com/ThisIsEngineering) Memiliki mimpi yang tinggi secara otomatis membuat usaha yang kamu kerahkan juga lebih banyak dari kebanyakan orang. Hambatan yang dilalui pun cenderung berbeda, tentu porsinya akan lebih banyak daripada mereka yang bahkan tidak memiliki keberadaan untuk bermimpi.
Jika kamu mampu melewati rintangan-rintangan tersebut, maka secara tak langsung kualitas diri dan kualitas hidupmu semakin meningkat. Hal tersebut lantaran kamu telah terbiasa menerapkan kebiasaan-kebiasaan positif secara kontinu dalam rangka mewujudkan mimpi tersebut.
Baca Juga: 5 Tips Mengembangkan Ide, Jangan Jadi Hiasan Mimpi Aja!