Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berupaya melakukan pembenahan dalam diri merupakan tindakan yang positif. Artinya, kita menyadari bahwa terdapat kekeliruan maupun kekurangan yang perlu segera diatasi. Hal itu supaya tidak mengakar dalam diri hingga membentuk kebiasaan buruk yang akan sulit diperbaiki jika ditunda.
Namun, banyak orang yang tak sabar dalam proses perubahan tersebut. Mereka mengharapkan proses yang instan dengan hasil maksimal. Imbasnya, semua dilakukan dengan terburu-buru.
Padahal sejatinya, perubahan juga memerlukan tahapan sehingga kita tak dianjurkan tergesa-gesa lantaran beberapa alasan seperti berikut.
1. Perubahan bukan hanya persoalan hasil, melainkan juga prosesnya
ilustrasi membuat to do list harian (pexels.com/MART PRODUCTION) Jangan mengukur perubahan dari hasil semata. Sebab perubahan adalah proses panjang yang lebih luas dari hal itu.
Biasanya ada sesuatu yang sering kita abaikan, yakni tentang langkah apa saja yang kita tempuh dalam mencapainya. Sehingga proses berbenah diri bukan sesuatu yang instan. Butuh tahapan yang harus dilalui untuk mengukur seberapa kuat dan siap kita dalam menyambut perubahan. Hal itulah yang membuat sebuah proses lebih penting, karena kita memperoleh beragam pembelajaran di baliknya.
2. Perubahan adalah tentang melakukan hal yang berbeda dari sebelumnya
ilustrasi perempuan percaya dengan pilihan hidupnya (pexels.com/RDNE Stock project) Kita memerlukan perubahan apabila mendambakan keberhasilan. Langkah perubahan harus segera diambil jika dalam proses hidup kita terdapat kekeliruan sehingga hal yang keliru itu bisa teratasi dengan tepat.
Maka jangan terburu-buru ingin cepat sampai pada hasilnya. Pastikan saja bahwa tindakan yang kita lakukan sudah berbeda dari sebelumnya. Pasalnya jika hal yang dilakukan tak ada yang beda, maka hasilnya juga akan mengikuti.
Baca Juga: 3 Keuntungan Menerapkan Perubahan Secara Bertahap, Gak Merasa Bosan!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Pastikan perubahan yang dituju mengarah ke hal positif
ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Amina Filkins) Memiliki kemauan untuk berubah menjadi lebih baik adalah hal yang harus dijaga. Namun jangan terlalu tergesa-gesa dalam prosesnya. Sebab kita bisa melewatkan hal-hal mendasar apabila tidak cermat lantaran ingin segera memperoleh hasil.
Salah satunya pastikan bahwa langkah perubahan tersebut mengarah pada hal positif. Jangan sampai perubahan yang kita lakukan justru menambah keburukan dalam diri kita. Sebab perubahan yang tepat adalah yang bisa membawa pada perkembangan diri.
4. Perubahan adalah proses pengulangan hingga nantinya terbiasa
Ilustrasi merasa nyaman dengan rutinitas harian (pexels.com/Liza Summer) Perubahan ke arah yang lebih baik tidak bisa dilakukan dengan proses yang cepat. Diperlukan waktu yang tak sebentar. Sebab perubahan adalah proses pengulangan yang membuat kita terbiasa dengan sendirinya.
Maka, di bagian ini, penting bagi kita untuk memupuk konsistensi dalam diri. Sikap konsisten adalah kunci tercapainya perubahan yang nyata. Sehingga bersabarlah sampai kita mencapai puncak keselarasan antaran pikiran dan tindakan yang lebih baik dari sebelumnya.
