TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Renungan untuk Kamu yang Berusaha Bertahan di Zona Nyaman

Padahal memperluas zona jusru bikin hidup makin berkualitas

ilustrasi berada di zona nyaman (pexels.com/Matilda Wormwood)

Banyak orang yang sejatinya terlena dengan zona nyaman. Menganggap bahwa sebuah perubahan menjadi hal yang menakutkan. Sehingga mereka tak akrab dengan pertumbuhan dan perkembangan diri menuju hal yang lebih baik dari sebelumnya.

Berhenti memelihara pola pikir keliru seperti demikian. Pasalnya, perluasan zona dalam diri sangat dibutuhkan guna memperbaiki kualitas hidup yang kita jalani. Sebab hal yang besar datang dari perubahan besar dan nyata.

Berikut beberapa renungan yang harus diperhatikan untuk kita yang berusaha mempertahankan zona nyaman masing-masing.

1. Apakah kita ingin selamanya menjadi pecundang dalam hidup?

ilustrasi merasa malas (pexels.com/Andres Ayrton)

Setiap orang tentu mendambakan kemenangan dalam hidupnya. Namun masih banyak yang tidak paham bagaimana cara menuju kemenangan tersebut. Sehingga banyak orang yang masih memilih untuk bertahan di zona nyaman masing-masing.

Pilihan demikian tentu tak akan membuat kita berkembang. Kita hanya akan bisa menjadi pemenang selama kita tak menjadi pecundang. Maka, sudah saatnya kita paksa diri sendiri untuk segera bangkit dan perlahan menciptakan zona baru yang lebih menantang.

2. Kebebasan hidup tak akan kita temukan jika masih berasa di zona yang sama

ilustrasi merasa terpuruk (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sikap menghindar dari tantangan menjadi opsi yang kerap dipilih saat kita enggan keluar dari zona nyaman. Banyak orang yang masih berpikir bahwa menghindarinya akan membuat kita bebas dari tantangan hidup. Namun faktanya justru tidak seperti itu.

Kita mampu memaknai kebebasan dalam hidup saat mau mendorong diri keluar dari zona nyaman. Memperluas zona dalam diri membuat kita belajar banyak hal dan memperkaya sudut pandang. Hal itulah yang akan membuat kita merasakan kebebasan seutuhnya.

Baca Juga: Berani Beda, 3 Orang ini Ungkap Kisah Sukses Keluar Zona Nyaman

3. Terkadang kenyamanan justru bisa menghancurkan kita saat tak mampu mengendalikannya

ilustrasi merasa frustrasi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Berada di zona nyaman dalam jangka waktu panjang bukanlah pilihan yang tepat. Merasa nyaman bukan artinya menjadi jaminan kebahagiaan. Justru rasa nyaman yang dipelihara itu perlahan akan mengambil alih kontrol dalam diri.

Sehingga kita bisa terjerumus ke dalamnya apabila tidak segera mendobrak zona nyaman. Perluas zona dalam diri demi peningkatan kualitas diri. Sehingga kita mampu mengendalikan hidup dengan sepenuhnya tanpa ancaman untuk mengalami kehancuran.

4. Zona baru tak semenakutkan yang ada di pikiran selama kita mau mencobanya

ilustrasi perempuan murung (pexels.com/Mikhail Nilov)

Seringnya, alasan bagi kebanyakan orang enggan mencoba hal baru yakni rasa takut dalam diri. Padahal kenyataan tak melulu selaras dengan apa yang kita pikirkan. Artinya, zona baru pun sejatinya tak semengerikan yang ada di bayangan.

Sebenarnya, perasaan takut adalah respons yang wajar. Naluri manusia memang cenderung menghindari hal-hal yang menurutnya tak nyaman. Meskipun demikian, tak ada alasan bagi kita untuk tidak mencoba hal baru demi kebaikan diri sendiri di masa mendatang.

Verified Writer

Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya