TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Ini Kerap Dianggap Beban Hidup, Pantas Saja Sulit Bahagia

Semuanya hanya persoalan mindset

ilustrasi merasa terbebani (pexels.com/Gabriela Pereira)

Setiap orang tentu menjalani hidupnya dengan pilihan masing-masing. Mencapai kebahagiaan dalam hidup pasti menjadi impian banyak orang. Namun, pada kenyataannya, tak semua orang bisa melakukan hal demikian dengan semestinya.

Tak sedikit yang merasakan jika hidupnya masih dipenuhi dengan beban yang membuatnya sulit bahagia. Sayangnya, mereka tak tahu bahwa beban tersebut sejatinya bergantung dari bagaimana kita memandang suatu hal. Layaknya kelima hal berikut yang masih sering dianggap sebagai beban dalam hidup.

1. Kenangan masa lalu yang terasa mengganggu

ilustrasi perempuan merasa sedih (pexels.com/Sarah Dietz)

Hidup yang kita jalani tentu tak lepas dari masa lalu. Bahkan, masa lalu berperan penting dalam membentuk diri kita dengan versi yang sekarang. Jika sesekali kenangan masa lalu kembali muncul di ingatan, tetaplah tenang meskipun kadang terasa mengganggu.

Jangan menganggap hal tersebut sebagai beban. Sebab, momen tersebut wajar terjadi lantaran masa lalu adalah bagian dari hidup kita. Kuncinya, tetap kontrol diri supaya kita tak terjebak ataupun terjerumus kembali ke dalam masa lalu.

2. Tanggung jawab yang terasa berat dipikul

ilustrasi lelah setelah bekerja (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Setiap orang pasti punya peran masing-masing dalam hidup. Hal itulah yang melahirkan sebuah tanggung jawab dalam diri. Tak jarang, kita akan sampai pada momen di mana tanggung jawab tersebut rasanya semakin berat untuk dipikul.

Meskipun realitasnya demikian, kita tak boleh menganggapnya sebagai beban. Kondisi sulit bukan berarti sebuah beban yang tak bisa dituntaskan. Selama kita mampu bertahan, selama kita punya kesadaran untuk menyelesaikannya, selama itu pula tanggung jawab tak seberat seperti yang kita pikirkan.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Tak Suka dengan Pekerjaanmu Saat Ini, Penuh Beban!

3. Cara berpikir yang mengarah pada asumsi negatif

ilustrasi perempuan berasumsi negatif (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kita tak bisa menampik bahwa kecenderungan berpikir negatif akan tetap ada. Bahkan, hal itu bisa membuat kita lelah dan frustrasi sendiri apabila terlalu mendominasi. Imbasnya, kita akan menganggap hal itu sebagai sebuah beban.

Padahal, solusinya cukup mudah, kita hanya perku kontrol diri ketika pikiran negatif itu muncul dengan cara mengalihkannya pada perspektif yang lebih membangun. Percayalah, kemudahan hidup yang kita peroleh bersumber dari bagaimana cara kita memandang setiap hal.

4. Harapan yang besar mengenai hal yang diinginkan

ilustrasi berharap (pexels.com/Liza Summer)

Setiap orang pasti punya harapan. Sebab, dengan hal itu yang membuat kita tetap memiliki asa dalam diri supaya menjalani hidup dengan semestinya. Sehingga, tak jarang orang akan memupuk harapan dengan besar.

Namun di sisi lain, harapan yang tinggi mengenai suatu hal kerap dianggap beban. Kadang besarnya harapan tersebut bisa membuat kita ragu mencapainya apabila tak segera melakukan aksi. Kuncinya, jangan hanya berharap dan memikirkannya saja melainkan berusaha bergerak dan bertindak.

Verified Writer

Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya