TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hambatan yang Kerap Muncul saat Ingin Berubah Menjadi Lebih Baik

Seringnya datang dari diri sendiri!

ilustrasi menutup telinga (pexels.com/Monstera)

Berusaha memperbaiki diri sama saja dengan memperbaiki kualitas hidup yang dijalani. Artinya, kita perlu berubah ke arah yang lebih baik dari masa sebelumnya. Perubahan itulah yang dinamakan dengan berproses dan berprogres.

Menjadi lebih baik pasti tak semudah yang ada di bayangan. Butuh tekad yang kuat dan kedisiplinan serta lingkungan yang mendukung. Ketiga hal tersebut sejatinya bisa dikendalikan oleh diri sendiri. 

Namun sayangnya, masih banyak orang yang kerap tak bisa mengalahkan diri sendiri atas beberapa hal seperti berikut yang membuatnya menjadi hambatan.

1. Selalu merasa diri sendiri memiliki kekurangan 

ilustrasi perempuan murung (pexels.com/Ike louie Natividad)

Selalu merasa bahwa diri sendiri memiliki kekurangan membuat kita cenderung enggan berubah menjadi lebih baik. Pasalnya, hal itu akan membuat kita berpikir bahwa meskipun di kemudian hari kita berhasil menjadi pribadi lebih baik, kekurangan dalam diri akan tetap melekat.

Ketahuilah, bahwa kamu perlu berdamai dengan kekurangan tersebut. Kemudian pahami bahwa berubah menjadi lebih baik bukan berarti sempurna dalam setiap hal, semua butuh berproses.

Baca Juga: 5 Cara Mengupayakan Diri Hidup dalam Kepastian, Buat Daftar Tujuan

2. Tidak memiliki tujuan hidup yang jelas

ilustrasi merasa sedih (pexels.com/RODNAE Productions)

Tidak memiliki tujuan hidup yang spesifik akan membuat kita menjalani hari-hari yang terasa monoton, lantaran kita tidak tahu apa yang harus dituju. Sehingga tak ada tantangan yang kita ambil guna membuat diri ini menjadi pribadi yang lebih berkembang.

Padahal tujuan hidup yang telah direncanakan dengan jelas akan melecutkan semangat dalam diri untuk selalu berusaha, bekerja keras, dan tidak mudah menyerah. Hal demikian yang mampu membuat kita belajar dan memperoleh bekal pengalaman. 

3. Tidak memiliki role model yang bisa dijadikan panutan 

ilustrasi ingin menyerah (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sejatinya, memiliki role model dalam hidup ini punya dampak yang baik selama kita bisa melihatnya dari sisi yang positif. Salah satunya, dengan menjadi contoh atau teladan yang baik dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari.

Sehingga penting bagi kita menetapkan role model guna meningkatkan semangat dan motivasi dalam diri. Namun jika kita tak memilikinya, maka hal itu bisa jadi hambatan tersendiri.

4. Tidak terbuka pada masukan atau nasihat baik dari orang lain

ilustrasi menutup telinga (pexels.com/Monstera)

Nasihat atau masukan yang dilontarkan oleh orang lain kepada kita sejatinya memiliki tujuan yang baik. Salah satunya sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap kita.

Namun terkadang kita merespons hal tersebut dengan kurang tepat, misalnya dengan mengabaikannya, merasa marah, atau bahkan tidak menanggapi sama sekali. Tidak terbuka terhadap nasihat orang lain juga bisa menjadi sebab kita sulit berkembang.

Baca Juga: 5 Tips Hidup Santai Bebas Tertekan, Turunkan Gaya Hidup!

Verified Writer

Izah Cahya

Menulis untuk menghidupkan -do the best- ig : @izahcahya_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya