TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pentingnya Memahami Diri Sendiri saat Quarter Life Crisis

Fase sulit kehidupan jadi lebih mudah dijalani

ilustrasi diselimuti rasa khawatir (pexels.com/Nguyễn Lâm)

Quarter life crisis menjadi salah satu fase yang akan dilalui oleh setiap orang. Kondisi di mana setiap individu mengalami kesepian, khawatir berlebihan, keraguan, hingga tekanan tertentu yang membuat mereka kembali mempertanyakan nilai dalam diri dan tujuan yang hendak diraih.

Hal demikian biasanya terjadi karena pengaruh lingkungan, pilihan hidup yang harus dihadapi, tanggung jawab yang diemban, serta kerentanan yang lainnya dalam hal pendidikan, pekerjaan, relasi, dan sebagainya.

Salah satu upaya dalam menghadapi quarter life crisis yakni dengan memahami diri sendiri supaya kita mampu melanjutkan hidup dengan segala tantangan yang ada. Berikut beberapa alasan pentingnya sikap memahami diri sendiri saat sedang di fase penentuan arah untuk masa depan.

1. Memahami diri membuat kita tahu kekurangan dan kelebihan yang dimiliki

ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/Ryanniel Masucol)

Upaya dalam memahami diri akan mempermudah kita menjalani hidup. Salah satu manfaatnya yakni kita jadi tahu kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Sehingga kita bisa mengoptimalkan kekuatan tersebut dan meningkatkan kelemahan dalam diri.

Sederhananya, proses pengenalan terhadap diri sendiri membuat kita tahu titik yang harus dituju. Misalnya dengan kelebihan yang dimiliki, kita bisa mengandalkannya untuk meraih hal yang diinginkan. Sehingga ada bekal yang kita bawa dalam mengatasi masa quarter life crisis.

2. Memahami diri membuat kita mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan

ilustrasi refleksi diri (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Seringnya, quarter life crisis terjadi lantaran seseorang tidak mengetahui apa yang sebenarnya ingin dituju. Sehingga kita akan dihadapkan dengan kebingungan dan kekhawatiran mendalam akan masa depan. Masalahnya, kita tak pernah benar-benar tahu apa yang diinginkan.

Sehingga penting bagi kita untuk mengambil waktu guna memahami diri lebih dalam. Ajak diri kita berdialog dan tanyakan mengenai apa yang sebenarnya hendak dicapai dalam hidup. Di momen itu, kita akan menyelami diri dan melihat beragam hal yang sebelumnya tak pernah kita ketahui.

Baca Juga: 5 Tahap Quarter Life Crisis, dari Crisis sampai Rebuilding

3. Memahami diri membuat kita punya keyakinan

ilustrasi merenung (pexels.com/Anete Lusina)

Proses memahami diri sendiri sejatinya memiliki dampak yang luar biasa. Salah satunya mampu menambah keyakinan dalam diri. Proses itu ditandai dengan rasa koneksi kita terhadap diri sendiri.

Sehingga, kita akan menjadikan diri sendiri tempat bersandar guna mencapai hal yang dituju dalam hidup. Secara otomatis, keyakinan dalam diri akan tercipta seiring dengan semakin bertambahnya porsi kita dalam mengenal diri sendiri. Dengan begitu, quarter life crisis akan terasa mudah dihadapi.

4. Memahami diri membantu kita dalam menentukan pilihan hidup

ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/Polina Zimmerman)

Pada dasarnya, problematika yang kita alami saat quarter life cricis adalah bersumber dari internal. Kebingungan terhadap masa yang akan datang menjadi faktor utama.

Sehingga diperlukan upaya untuk memahami diri sendiri. Pahami apa yang sebenarnya kita butuhkan, kita inginkan, dan kita mampu untuk lakukan.

Pemahaman itu menjadi dasar bagi kita untuk menentukan pilihan di setiap persimpangan jalan kehidupan. Ketahuilah, masa depan tak bisa sepenuhnya diprediksi, sehingga milikilah preferensi untuk menentukan pilihan hidup kita.

Verified Writer

Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya