5 Musuh Utama bagi Orang yang Berusaha Konsisten Membangun Kebiasaan
Jadi ini alasan di balik susahnya konsisten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa di sini yang masih kesulitan untuk konsisten dalam membangun kebiasaan? Ternyata, konsisten itu memang berat, tapi bukan berarti kita tidak bisa melakukannya, loh. Kita hanya perlu berusaha lebih keras lagi, sebab konsisten datangnya dari dalam diri.
Usaha yang perlu kita lakukan yakni salah satunya dengan menghindari beberapa hal yang bisa menghambat kita untuk konsisten. Hal tersebut biasanya menjadi musuh utama mengapa orang cenderung sangat sulit untuk konsisten. Ketika kita bisa membangun batasan terhadap kelima hal berikut, maka kita akan menjadi pribadi yang konsisten.
1. Selalu berorientasi pada hasil semata
Jika kita menetapkan hasil sebagai fokus utama ketika hendak membangun kebiasaan baru, maka dalam prosesnya kita akan merasa terhambat. Imbasnya, kita cenderung menilik progres terlalu sering. Ketika didapati belum ada progres yang signifikan kita cenderung enggan membangun kebiasaan secara konsisten lantaran belum terlihat hasilnya.
Padahal progres itu tidak instan, butuh proses di dalamnya yang memang membutuhkan waktu, bisa cepat ataupun sebaliknya bergantung dari usaha kita dan ada pula faktor di luar kendali.
Maka, peran konsisten di sini sangat penting untuk melakukan sesuatu terus-menerus, tanpa henti, sebelum mencapai titik yang menjadi tujuan. Dari hal itu kita akan melihat bahwa proses jauh lebih penting daripada hasil semata. Sebab terkadang semesta bisa memberikan hasil lebih dari apa yang kita harapkan jika kita mau bersabar dengan prosesnya.
Baca Juga: 7 Strategi Ciptakan Kebiasaan Pembelajaran Berkelanjutan, Konsisten
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Sikap Konsisten Harus Dimulai dari Diri Sendiri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.