Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tanpa kita sadari, saat ini bulan Ramadan telah memasuki sepuluh hari terakhir. Artinya, tidak lama lagi kita akan berpisah dengan bulan yang suci tersebut. Lantas bagaimana sebaiknya sikap kita dalam merespons kondisi demikian?
Banyak orang yang mungkin merasa sedih lantaran harus menunggu lama lagi untuk berjumpa dengan Ramadan. Namun di sisi lain juga terdapat kegembiraan lantaran tak lama lagi kita akan menyambut hari kemenangan bagi umat muslim.
Oleh karena itu, ada baiknya kita coba merenungkan beberapa hal berikut guna refleksi diri sebagai bentuk kebijaksanaan dalam memaknai Ramadan.
1. Sudahkah kita memaksimalkan ibadah di bulan Ramadan kali ini?
ilustrasi perempuan berdoa (pexels.com/Thirdman) Bulan Ramadan hampir sampai di penghujung. Saatnya kita melihat kembali hal apa saja yang sudah dilakukan selama Ramadan berlangsung. Khususnya pada aspek ibadah; apakah kita sudah benar-benar memaksimalkannya?
Tanyakan pada diri sendiri mengenai hal tersebut. Pastikan kita menjawabnya dengan jujur sebagai bahan evaluasi. Dengan begitu, kita bisa menjadikan hasil evaluasi tersebut sebagai bekal untuk Ramadan berikutnya.
2. Apakah ada penurunan kualitas diri dibanding dengan Ramadan sebelumnya?
ilustrasi perempuan introspeksi diri (pexels.com/Mikhail Nilov) Selain perihal ibadah, kita juga perlu memperhatikan aspek kualitas diri. Cobalah gali lebih dalam, apakah di Ramadan kali ini ada penurunan kualitas diri. Atau, justru terjadi peningkatan yang membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Sebab kualitas diri sangat berpengaruh pada segala aspek internal. Meliputi kualitas keimanan, akhlak, pola pikir, dan masih banyak lagi. Maka sudah semestinya kita mengevaluasi hal tersebut guna pembelajaran.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Konsistensi Ibadah selama Ramadan, Bangun Kebiasaan!
3. Bagaimana kita memaknai bulan Ramadan kali ini?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/PNW Production) Menjelang berakhirnya bulan suci Ramadan, saatnya kita merenung dan bertanya pada diri sendiri. Bagaimana kita memaknai Ramadan kali ini? Apakah Ramadan kali ini mendatangkan kesan positif yang melekat dalam diri?
Ajaklah diri kita untuk berdialog mengenai hal tersebut. Sebab bagaimana cara pandang kita terhadap bulan Ramadan sangat berpengaruh pada segala hal, misalnya ibadah dan segala aktivitas sehari-hari. Jadi, cari lebih dalam makna Ramadan supaya kita bisa lebih terkoneksi dengannya.
4. Hal apa saja yang perlu ditingkatkan untuk menyambut Ramadan berikutnya?
ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/PNW Production) Setelah kita mengetahui kekurangan dan kekeliruan yang dilakukan selama Ramadan kali ini, maka saatnya kita memperluas evaluasi tersebut. Pahamilah lebih dalam mengenai hal apa saja yang bisa kita tingkatkan. Juga, pikirkan dengan matang mengenai bagaimana cara kita melakukan peningkatan tersebut.
Hal itu sebagai acuan untuk Ramadan berikutnya supaya lebih baik. Sebab proses pembelajaran yang sesungguhnya yakni mengarah pada kemajuan. Maka, peningkatan kualitas diri adalah keharusan.
