TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu telah Didewasakan oleh Pengalaman Hidup

Kamu menjadi fokus pada diri sendiri

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/George Dolgikh)

Semakin dewasa, persoalan hidup yang dihadapi pun makin rumit. Realita yang kerap tak sejalan dengan harapan, komentar dan kritik pedas kerap datang, bahkan mimpi yang gak kunjung tercapai.

Oleh karena itu, dewasa kerap menjadi fase yang cukup mengerikan sekaligus menyenangkan dalam satu waktu. Berikut beberapa tanda yang menunjukkan kamu telah berhasil didewasakan oleh pengalaman hidup.

Baca Juga: 5 Kiat Sukses Bangun Pertemanan yang Kuat di Usia Dewasa

1. Cenderung merasa cukup untuk setiap hal yang dimiliki

ilustrasi bersyukur (unsplash.com/Liliya Grek)

Terkadang segala yang kita inginkan tak melulu harus menjadi kenyataan. Dihadapkan dengan kebenaran yang demikian melalui beragam tantangan hidup yang telah dilewati membuat kita belajar lebih banyak merasa cukup untuk semua yang telah diperoleh dan dimiliki.

Kecukupan atas rezeki, kecukupan akan realsi dengan orang lain, merasa cukup oleh kesehatan tubuh yang dimiliki, bahkan rasa cukup atas keberhasilan yang diperoleh. Alih-alih cepat puas, cukup di sini dalam artian mudah bersyukur, ya.

Baca Juga: 5 Cara Bijak dan Dewasa untuk Atasi Kekecewaan pada Pasangan

2. Kita memiliki cara tersendiri untuk bahagia

ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/tree lee)

Apabila dulu sebelum mengenal fase dewasa kita kerap memiliki standar bahagia yang tinggi, misalnya ketika memiliki banyak uang, maka kali ini ketika masa dewasa itu tiba standar bahagia tersebut gak lagi berarti. Kita menjadi memiliki cara tersendiri untuk bisa menikmati kebahagiaan.

Berkaca pada fase dewasa yang tidak cukup mudah dijalani, membuat kita menjadi mampu melihat kehidupan dengan utuh. Kehidupan gak akan selalu sempurna, namun kebahagiaan akan terus tercipta dari dalam diri masing-masing.

3. Tidak lagi mempersoalkan validasi dari orang lain

ilustrasi merenung (pexels.com/Ron Lach)

Semakin dewasa, pengalaman hidup yang kita dapatkan membuat kita belajar bahwa kita gak boleh selalu bergantung pada orang lain untuk setiap urusan. Termasuk perkara validasi.

Menjalani fase dewasa akan membuat kita tersadar bahwa validasi orang lain bukanlah hal yang penting lagi. Kita sadar akan posisi orang lain yang tak sepenuhnya berada di bawah kendali. Dengan begitu, kita tak akan lagi membuang waktu dan energi hanya untuk validasi yang membuat kita gak bisa bebas menjadi diri sendiri.

4. Memilih untuk fokus pada kualitas yang dimiliki diri sendiri

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Streetwindy)

Semakin dewasa kita akan tidak memiliki waktu lagi untuk sekadar ikut campur dengan urusan orang lain. Pengalaman hidup yang kita dapatkan di fase dewasa ini akan membuat kita belajar untuk lebih fokus pada kelebihan maupun kualitas diri.

Hal demikian dapat terjadi lantaran saat dewasa kita punya tanggung jawab yang lebih besar, baik atas diri sendiri, keluarga, maupun orang terkasih. Sehingga kita akan berupaya memperbaiki kualitas diri untuk menunjang kehidupan, baik dalam hal pekerjaan, relasi, maupun untuk mimpi yang ingin dicapai.

Baca Juga: 6 Alasan Seseorang Gak Ingin Jadi Dewasa, Dianggap Menakutkan!

Verified Writer

Izah Cahya

Menulis untuk menghidupkan -do the best- ig : @izahcahya_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya