Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semua yang berawal selalu punya akhir. Seperti sebuah perjalanan yang dimulai dari sebuah titik, ia pun akan berakhir pada sebuah titik. Kamu yang kini masih dalam usia muda, hanya menunggu waktu menjadi tua sejalan dengan bergulirnya waktu. Kamu yang kini masih hidup bersama banyak orang yang menyayangimu, pun, suatu waktu akan melewati masa sendiri yang menjadi masa perjuangan yang sebenarnya.
Merantau merupakan sebuah perjalanan menemukan hakikat hidup yang sebenarnya. Merantau mengajarkan banyak hal yang menuntun seseorang menemukan keindahan dunia di tempat yang berbeda. Mengapa masa muda menjadi waktu terbaik untuk merantau? Kamu akan menemukan jawabannya pada lima hal berikut ini.
1. Keluar dari zona nyaman
Ilustrasi bersama sahabat. (pexels.com/cottonbro) Masa muda menjadi waktu terbaik untukmu untuk mengeksplor seluruh hal positif dalam dirimu. Jika kamu terus berada di tempat yang sama, berada di tempat di mana kamu bisa mendapatkan segalanya dengan mudah, kamu tidak bisa menemukan sisi terbaik dari dirimu.
Berada di tempat yang sama bertahun-tahun justru membuatmu kehilangan kesempatan menjadi lebih dari dirimu saat ini. Kamu buta pada kehidupan yang lebih indah, perjalanan yang lebih menyenangkan. Merantau membuatmu tidak sekedar keluar dari zona nyaman, namun mempertemukanmu dengan zona terbaik dalam peningkatan kualitas dirimu.
2. Meningkatkan toleransi
Ilustrasi sementara diskusi. (pexels.com/Ketut Subiyanto) Terus hidup pada lingkungan yang sama, membuat kehidupanmu cenderung monoton. Kamu hanya menemui orang yang sama. Melakukan kegiatan yang sama dengan suasana yang sama terus menerus. Menutup diri pada lingkungan baru membuat mentalmu tidak cukup siap untuk masa depan yang penuh persaingan. Kamu akhirnya asing pada perbedaan, lemah pada kritik dan rentan pada stres.
Merantau membuatmu bertumbuh pada lingkungan baru. Lingkungan yang penuh perbedaan, mewajibkanmu memiliki banyak kompromi. Hidup bersama orang-orang baru, akan menyadarkanmu bahwa hidup tidak terbatas pada orang-orang yang kamu kenal selama ini.
Orang-orang baru jelas akan banyak perbedaan denganmu. Perbedaan bahasa, gaya hidup, pemikiran, membuatmu akan belajar banyak tentang pentingnya toleransi, dan saling menghargai. Karena inilah cermin dunia yang sebenarnya. Cermin yang tidak bisa kamu lihat jika hanya terpaku pada tempatmu saat ini.
3. Menjadi pribadi yang mandiri
Ilustrasi pria sedang diskusi. (pexels.com/RODNAE Productions) Tinggal bersama orangtua sejak lahir sampai kini, adakah sesuatu yang berbeda dari dirimu? Apakah semua kebutuhanmu selalu tersedia setiap saat? Apakah keberadaan orangtua membuatmu berani melakukan segalanya sendiri? Apakah keberadaan orangtua di dekatmu membuatmu berani mengambil keputusan sendiri?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dekat dengan orangtua atau keluarga terkadang menghambat langkahmu menjadi pribadi yang mandiri. Mentalmu tidak terasah menghadapi duri kehidupan, hubungan sosialmu kurang berkembang, karena sepenuhnya sikapmu akan selalu divalidasi oleh mereka.
Merantau jelas akan menghadirkan dunia yang sangat berbeda untukmu. Memang terasa sulit di awal, bagimu yang terbiasa mendapatkan segalanya dengan mudah. Namun setelah kamu berhasil melalui beberapa langkah, kamu akan menemukan sebuah kemandirian akan mengubah hidupmu secara signifikan. Kamu mampu memilih jalanmu sendiri, belajar mengambil keputusan dan akhirnya siap dengan kompetesi kehidupan yang akan jauh lebih hebat.
4. Belajar bertanggung jawab
Ilustrasi bersama sahabat. (pexels.com/ROMAN ODINTSOV) Pribadi yang bertanggung jawab adalah pribadi yang selalu memikirkan konsekuensi atas segala pilihannya. Dia siap menerima apa pun respons dari semua sikapnya. Kesiapan tersebut bukan sesuatu yang instan. Ia harus dilatih dan dibiasakan. Apakah kamu bisa memastikan bisa belajar bertanggungjawab jika masih bersama orangtuamu? Berapa banyak masalah yang bisa kamu atasi sendiri? Ataukah kamu tidak menemukan masalah sedikitpun?
Merantau membuatmu banyak menjalani kehidupanmu sendiri. Kamu akan bersama banyak orang baru, yang sangat asing untuk kehidupanmu. Kamu akan menemukan masalah, menemukan hal-hal baru, yang menuntutmu sepenuhnya bertanggungjawab sendiri.
5. Menguatkan mental
Ilustrasi bersama sahabat. (pexels.com/Elina Fairytale) Hidup bersama orangtua memberikan kenyamanan dan rasa aman sepenuhnya. Kamu punya tempat pulang saat merasakan lelah akan kehidupanmu. Kamu punya tempat kembali, saat masalah hidup tak jua berhenti mengusikmu. Kamu tidak menghadapi semuanya sendiri, karena masih ada mereka bersamamu.
Namun tidak ada yang abadi. Saat kamu terbiasa dengan kehadiran mereka, mentalmu akan cenderung lemah dan rentan pada depresi. Kamu tidak terbiasa menghadapi hidupmu sendiri, yang membuat mentalmu tidak terasah.
Sebaliknya dengan merantau, mentalmu selalu terasah dan terlatih menghadapi segala persoalanmu sendiri. Semakin terbiasa, mentalmu semakin kuat. Karena setiap masalah yang kamu temui, akan selalu semakin menguatkan, jika kamu berani menghadapinya sendiri.
