TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Alasan Prestasi Lebih Bertahan Lama daripada Dikenal dengan Sensasi

Terdapat pilihan untuk dikenal, prestasi atau sensasi

ilustrasi wanita percaya diri (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Di tempat kerja, seringkali ada tekanan untuk mencapai kesuksesan yang cepat dan menarik perhatian dengan prestasi yang mencolok. Namun, fokus pada sensasi dan pencapaian yang instan seringkali tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.

Sebaliknya, memprioritaskan prestasi yang lebih awet dapat membawa manfaat jangka panjang bagi individu dan organisasi. Kita akan menjelajahi empat alasan mengapa fokus pada prestasi yang lebih awet merupakan pilihan yang lebih bijak daripada pencarian sensasi.

Baca Juga: 7 Prestasi Lagu Jimin BTS, Puncaki Hot Billboard 100

1. Konsistensi dalam kinerja

ilustrasi suasana bekerja (pexels.com/Arina Krasnikova)

Salah satu alasan utama mengapa prestasi yang lebih awet lebih penting adalah konsistensi dalam kinerja. Ketika seseorang fokus pada prestasi jangka panjang, mereka cenderung memperhatikan kualitas pekerjaan mereka secara konsisten sepanjang waktu.

Mereka tidak hanya berusaha untuk menonjol dalam satu proyek atau tugas tertentu, tetapi mereka berkomitmen untuk memberikan hasil yang baik dalam setiap aspek pekerjaan mereka. Hal ini membangun reputasi yang kuat dan dapat diandalkan di tempat kerja, yang dapat membuka peluang untuk tanggung jawab yang lebih besar dan perkembangan karier yang berkelanjutan.

2. Peningkatan produktivitas dan efisiensi

ilustrasi wanita bekerja (pexels.com/Artem Podrez)

Fokus pada prestasi yang lebih awet juga berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan efisiensi di tempat kerja. Ketika seseorang memiliki visi jangka panjang dan tujuan yang terarah, mereka cenderung mengatur prioritas mereka dengan bijaksana dan mengalokasikan waktu dan sumber daya mereka secara efektif.

Mereka berinvestasi dalam pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan jangka panjang mereka, yang dapat meningkatkan produktivitas mereka dalam jangka waktu yang lebih lama. Selain itu, fokus pada prestasi yang lebih awet memungkinkan seseorang untuk menghindari jebakan multitasking yang dapat mengurangi efisiensi kerja.

Baca Juga: Mengenang Prestasi Edy Paryono Bersama PSIS Semarang

3. Peningkatan kualitas hubungan kerja

ilustrasi suasana bekerja (pexels.com/fauxels)

Prestasi yang lebih awet juga memberikan kesempatan untuk membangun hubungan kerja yang lebih kuat dan bermakna. Ketika seseorang fokus pada pencapaian jangka panjang, mereka cenderung berkolaborasi dengan rekan kerja dan membangun saling pengertian dan kepercayaan. Mereka tidak hanya berorientasi pada keuntungan pribadi, tetapi mereka juga peduli tentang keberhasilan tim dan organisasi secara keseluruhan.

Hal ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan kooperatif, saat ide-ide dapat dipertukarkan dengan bebas dan inovasi dapat berkembang. Akibatnya, kualitas kerja dan kepuasan kerja dapat meningkat secara keseluruhan.

Verified Writer

Januar Lestari

Terbang bebas mengangkasa, menjadikan tulisan sebagai sarana healing terbaik. Ig @jei.el26

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya