TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Berharga yang Hanya Dirasakan oleh Penggemar Buku Fiksi

Apa kamu juga merasakannya?

Unsplash.com/Giulia Bertelli

Buku terdiri dari 2 macam yakni fiksi dan non fiksi. kebanyakan anak muda lebih menyukai buku jenis fiksi. Berbeda dengan orang dewasa, mereka lebih suka membaca buku non fiksi. Bukan tanpa alasan, masa muda adalah masa yang masih segar untuk berimajinasi. Selain itu dari awal kita dikenalkan dengan buku bacaan, buku jenis fiksilah yang pertama kali kita kenal contohnya adalah buku dongeng.

Meski demikian orang dewasa kurang setuju jika anaknya membaca buku fiksi, bagi mereka buku jenis ini kurang mendidik. Padahal ada banyak manfaat dan keseruan dalam buku non fiksi yang berguna bagi kehidupan sebagaimana buku non fiksi yang membantu pembentukan karakter, hanya saja dikemas dengan cara yang berbeda.

Berikut adalah pengalaman yang hanya dirasakan oleh penikmat buku fiksi, diantaranya adalah.

1. Memiliki tingkat imajinasi yang tinggi

Welldoing.org

Salah satu manfaat membaca buku fiksi adalah merangsang otak kita untuk berimajinasi. Hal ini penting untuk melatih kinerja fungsi otak. Untuk kalian yang ingin menjadi penulis, editor, dan semacamnya hanya dengan membaca buku fiksi itu sangat membantu pekerjaanmu untuk mendapatkan referensi dan ide segar.

2. Merasa memiliki dunia yang lain selain dunia nyata

Unsplash.com/Lê Tân

Serunya membaca fiksi adalah kita seolah dihadapkan dengan peristiwa lain yang tidak harus dialami. Begitulah hebatnya membaca, tanpa harus melalui suatu peristiwa kita sudah bisa merasakan dan mengetahui bagaimana rasanya. Dunia fiksi juga hampir sama seperti dunia pelarian ketika jenuh dengan dunia nyata.

3. Ingin segera menghabiskan buku

Unsplash.com/Prasanna Kumar

Membaca satu halaman dan dua halaman saja tidak cukup jika kamu sudah terhubung dengan cerita fiksi. Karena kamu akan penasaran setengah mati jika menunda apa lagi melewatkannya. Itulah alasan kenapa pembaca fiksi akan sedikit terganggu jika diganggu saat dia sedang membaca.

4. Lupa dengan waktu

Studybreaks.com

Ini sudah lumrah karena membaca dengan konsentrasi penuh kita tak sadar bahwa waktu berjalan cukup lama. Beruntung sekali jika pembaca adalah orang yang memiliki waktu banyak, dan sayang sekali bagi pembaca yang memiliki waktu sempit sehingga sulit untuk meluangkan waktu untuk membaca.

Writer

Jeanny patricia

bibliophile| introvert

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya