Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bertujuan menjadi platform menulis untuk masyarakat luas, IDN Times Community memiliki banyak tema artikel yang bisa kamu pilih sesuai minat dan passion, lho. Salah satunya adalah tema life atau kehidupan.
Biasanya, artikel di kategori life mengangkat berbagai sisi kehidupan sehari-hari. Jadi kamu bisa lebih mudah mendapatkan inspirasi menulis. Misal kamu baru saja diputusin pasangan, caramu move on mungkin bisa jadi topik menulis artikel tema life, lho.
Nah, untuk kamu yang baru mau mencoba terjun ke artikel kategori life, coba simak lima sumber ide menulis berikut agar kamu gak stuck dan kebingungan lagi menentukan topik.
1. Kembangkan passion atau kesukaan
ilustrasi menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio) Seperti yang mungkin sudah kamu tahu, jika IDN Times Community memberikan kebebasan dalam menulis. Kalau kamu suka menulis tema life, ada beragam topik yang bisa diangkat dari berbagai segi kehidupan.
Pilihlah topik yang sesuai dengan passion atau kesukaanmu. Misalnya, percintaan, hubungan, daily life, hobi, tips dan trik, dan lain sebagainya. Cobalah untuk explore setiap topik agar kamu mengetahui passion atau kesukaanmu.
Misal kamu sering membaca buku percintaan, pasti sedikit banyaknya mengetahui terkait tips, nasihat, dan solusi terkait masalah asmara. Setelah mendapatkan referensi, kamu bisa menulisnya dengan bahasa dan gaya tulisanmu sendiri sendiri. Kamu juga bisa tambahkan opini dan sudut pandangmu yang didukung dengan data yang ada, lho.
Baca Juga: 5 Hal yang Dapat Dilakukan ketika Menghadapi Krisis Ide Menulis
2. Perhatikan isu terkini
ilustrasi bermain media sosial (pexels.com/Oleg Magni) Hadirnya internet bisa memudahkanmu untuk mengetahui isu yang sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat. Namun isu yang diangkat harus terkait kehidupan, ya.
Misal sedang ramai perbincangan tentang drama perselingkuhan. Cobalah tonton drama tersebut atau ikuti diskusi para penontonnya. Kamu bisa ambil beberapa intisari dan olah lagi dengan sudut pandangmu.
Sebab isu yang sedang hangat adalah perselingkuhan, kamu bisa coba menulis tentang tips agar gak terjebak di kemelut perselingkuhan, motivasi, hingga beberapa nasihat jika pasangan ketahuan selingkuh.
Isu di media sosial dan masyarakat gak akan habis. Akan ada sesuatu yang baru jika kamu rajin mengulik media sosial dan memperhatikan obrolan di masyarakat. Kalau kamu gak terlalu suka main media sosial, bisa perhatikan topik pembahasan dengan teman sekitar atau bahkan obrolan santai di warung kopi.
Intinya, semua bisa dijadikan sumber menulis, kok. Hal yang terpenting adalah selipkan inspirasi, motivasi, atau nasihat di dalam artikelmu agar yang membaca pun mendapatkan insight baru.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Tips dan trik dalam menjalani kehidupan
ilustrasi mengetik (pexels.com/Vlada Karpovich) Namanya menjalani kehidupan, akan ada banyak suka duka dan kesulitan. Kamu bisa coba menulis tips dan trik menjalani hidup agar lebih mudah dan legawa. Misal, tips mencari pasangan di media sosial, memperluas relasi, bertahan hidup ala anak kos, hingga trik cerdas melupakan mantan sekalipun.
Bahkan kamu bisa tulis tips dan trik yang selama ini telah diterapkan olehmu. Misal kamu adalah perantau. Kamu pasti punya banyak life hack bertahan hidup di wilayah baru, kan? Entah itu tentang menghemat uang, memasak simpel, hingga tips menghadapi culture shock. Cobalah rasakan dan perhatikan kehidupanmu, lalu tulis dan kembangkan hingga menjadi artikel yang menarik.
4. Perhatikan sudut pandang orang lain atau masyarakat
ilustrasi berdikusi (pexels.com/Tirachard Kumtanom) Sebab kamu menulis untuk masyarakat luas, maka tulisan yang paling relate dengan orang-orang di luar sana akan lebih sering dilirik oleh pembaca. Viewers artikelmu akan meningkat karena banyak yang membaca dan share. Jadi gak salah kalau kamu ikut menyuarakan sudut pandang orang lain terkait kehidupan.
Misal, kamu dan temanmu berdiskusi tentang pasangan. Nah, kamu bisa tulis beberapa sudut pandang dari temanmu dan juga dari dirimu sendiri. Namun pastikan pendapat itu positif, masuk akal, dan gak menyudutkan orang lain, ya.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Menulis Bisa Jadi Obat Move On Paling Efektif
