Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebenarnya cara yang paling mujarab untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum adalah dengan terus menambah pengalaman tampil di depan. Jika sekadar bicara saja, hampir semua orang dapat melakukannya, tapi untuk pembicaraan yang berisi dan berkualitas belum tentu semua orang bisa.
Berikut ini lima kunci yang mendukung untuk berbicara di depan umum.
1. Latih mimik dan intonasi yang ekspresif
Kita bisa melatih kemampuan berbicara tidak hanya di depan cermin, tapi juga pada kawan-kawan kita yang bersedia memberi masukan dan mengoreksi apa saja kekurangan kita dalam berbicara. Kita harus paham kapan saat-saat harus bersuara lantang, kapan harus memasang berekspresi dengan tegas, begitu pun sebaliknya.
Pembicara akan lebih didengarkan oleh penonton jika pembawaannya dianggap bersahabat. Untuk membawakan pembicaraan yang bersahabat tentu saja harus bisa mengatur ekspresi dan nada bicara.
2. Niatkan untuk perubahan positif
Bicarakan pembicaraan yang berkualitas walaupun sedikit tapi ada poin yang ditangkap. Hindari kalimat-kalimat cemoohan dan kalimat-kalimat yang merendahkan suatu pihak, karena setiap perkataan yang keluar dari lisan kita akan dipertanggung jawabkan.
Baca Juga: 7 Alasan Kita Merasa Malu dan Gugup Berbicara di Depan Umum
3. Pahami kondisi ruangan dan penonton
Pexels.com/Christina Morillo Dengan memahami kondisi penonton dan suasana ruangan, kita akan lebih siap mental untuk tampil di depan. Hal ini sangat penting karena penonton setiap acara tentu punya tujuan mengapa harus mengikuti acara tersebut, tentu saja perasaannya juga berbeda.
Misalnya seperti penonton seminar wirausaha berbeda dengan penonton seminar bertema jurnalistik, karena ada motivasi dan trik berbeda yang ditularkan oleh para pembicaranya.
4. Tidak meniru gaya pembicara lain
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Meniru gaya pembicara lain tidak semudah ekspektasi dan sangat berisiko, karena jika gagal dalam menduplikasi aksi-aksi penyampaian pembicara lain, justru akan menimbulkan kesulitan.
Sebaiknya percaya diri saja dengan gaya sendiri, lalu eksplorasi dengan penguasaan kosa kata yang lebih banyak lagi.
5. Berpenampilan yang sesuai
Penonton akan mendapatkan kesan pertama dari pembicara bahkan sebelum pembicara mengutarakan penyampaiannya, yaitu melalui penampilan dan gerak-gerik pembicara ketika menuju ke panggung atau mimbar.
6. Jangan mengharap keuntungan pribadi
Jika berbicara di depan umum namun tujuannya bukan untuk kebaikan, maka akan sulit memberikan kualitas penyampaian yang terbaik.
Namun jika pembicara tulus membawakan pembicaraannya, maka tak peduli seberapa sedikit atau banyak penonton yang mendengarkannya, tak peduli sedikit banyak bayaran yang didapatnya, ia pasti akan selalu mencoba memberikan yang terbaik.
Baca Juga: Tanpa Kamu Sadari, Bentuk Wajah Berbicara Banyak Soal Karaktermu