4 Kisah Tentang Para Lansia yang Akan Membuat Hatimu Tersentuh
Tegakah kita melihat mereka bekerja dengan kemampuan fisik yang tak lagi mendukung?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bergetarkah hati kita ketika melihat para lanjut usia (lansia) yang masih berkeliling jalanan untuk bekerja? Tegakah kita melihat mereka bekerja dengan kemampuan fisik yang tak lagi mendukung? Bukankah selayaknya para lansia menikmati masa tua mereka dengan menghabiskan waktu bercerita dan berbagi pengalaman semasa muda kepada anak cucunya? Namun, nyatanya masih banyak dari mereka yang tidak memiliki kesempatan tersebut karena mereka terlantar dan harus berjuang sendiri untuk hidup. Berikut 4 kisah mengharukan para lansia di kota Cikarang, Kabupaten Bekasi:
Engkong si Penambal Ban Keliling.
Kakek Minggu atau akrab disapa dengan Engkong sudah berusia 77 tahun, namun masih menjalankan kesehariannya dengan bekerja sebagai seorang penambal ban. Semenjak istrinya meninggal, beliau memilih untuk hidup sendiri tanpa bergantung kepada 5 anaknya.
Setiap harinya, beliau berkeliling sekitaran bundaran Jababeka, Cikarang dengan sepeda tuanya yang dilengkapi dengan sebuah alat pompa dan alat tambal ban sederhana dalam sebuah kotak merah kecil. Setiap hari beliau berharap ada orang yang memakai jasanya. Meski jasa pompa ban hanya diupahi seribu atau dua ribu rupiah setiap ban, beliau tetap bersyukur menjalani hari dengan banyak berbuat baik kepada banyak orang.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.