Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ada saat ketika tiba-tiba kita merasa ada yang aneh dengan diri sendiri. Entah mengapa, perasaan menjadi tak karuan dan kita tidak tahu sama sekali apa yang jadi penyebabnya. Lantas, kita mulai bertanya pada diri sendiri tentang apa yang tengah dirasakan.
Hal ini wajar terjadi pada sebagian orang. Meski demikian, masih ada banyak yang belum tahu betul cara menghadapinya. Bila mengalaminya, segera ambil tindakan untuk menghindari terjadinya masalah bagi diri sendiri maupun orang di sekitar.
Baca Juga: Mengenal 5 Tanda Kurangnya Kesadaran Diri dan Cara Menghadapinya
1. Perhatikan kata-kata yang diucapkan dan hindari membuat keputusan
ilustrasi menenangkan diri sendiri (unsplash.com/lutchenca) Kita tidak sepenuhnya sadar dengan diri kita sendiri saat hal ini terjadi. Hal ini lantaran fokus kita saat ini hanya pada perasaan tak karuan ini saja. Alhasil, kita tidak benar-benar pegang kendali terhadap diri sendiri secara utuh.
Oleh karena itu, jaga baik-baik ucapan yang keluar dari mulut. Jangan sampai perasaan ini membuat kita mengucapkan kata-kata yang akan kita sesali nantinya. Hindari membuat keputusan apa pun sampai kita benar benar tenang.
2. Menjauh dari keramaian untuk menenangkan diri
ilustrasi menyendiri (unsplash.com/noahsilliman) Saat kita merasa ramai sekali di dalam diri, lebih baik cari tempat yang tenang. Hindari suasana ramai karena itu akan membuat kita jadi semakin bingung. Kalau sedang berada di tempat umum, menepilah sejenak sambil atur nafas.
Lebih mudah bagi kita untuk mendengar diri sendiri ketika kita berada di tempat yang tenang. Tidak harus selalu di tempat pribadi, coba cari ruang yang lebih private apabila tengah berada di luar rumah. Kita akan mampu mengenali kode yang dikirimkan oleh tubuh sehingga memudahkan kita mengenali perasaan ini.
3. Jangan denial. Sebaliknya, validasi perasaan tersebut
ilustrasi galau (unsplash.com/tjump) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kita sedang tidak baik-baik saja. Tak ada gunanya berpura-pura bahwa semuanya berjalan lancar tanpa ada masalah. Kita tak menghasilkan apa pun selain perasaan yang kacau.
Perasaan campur aduk ini hanya perlu disadari, diterima, dan kemudian diurai satu per satu. Menolaknya hanya akan membuat segala sesuatunya jadi makin kusut dan tidak terselesaikan. Dengan menerimanya, lebih mudah bagi kita untuk menyadari dan menentukan langkah selanjutnya.
Baca Juga: 5 Perasaan Orang saat Didoakan Banyak Rezeki, Singkat dan Bikin Senang
4. Tulis apa yang dirasakan. Terus menulis sampai mulai merasa tenang
ilustrasi menulis (pexels.com/Pixabay) Tanyakan pada diri sendiri tentang apa yang sebenarnya terjadi. Ambil buku dan pulpen, kemudian mulailah menulis. Sekalipun tidak tahu apa yang harus ditulis, tetaplah menulis sambil fokus pada perasaan yang tengah dialami.
Jelaskan dengan detail apa yang tengah dirasakan. Hiraukan aturan menulis yang benar dan lebih fokus pada menguras semua pikiran, uneg-uneg, atau apa pun itu yang kini tengah mengganjal. Awalan ini akan menuntun diri sendiri untuk lebih jujur dan terbuka. Nantinya, tulisan ini akan mampu menguraikan beragam perasaan yang tengah dialami.
