5 Pola Pikir Agar Gak Terjebak Quarter Life Crisis, Refleksikan Diri!
Mari bangkit dan berjuang kembali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dilansir Forbes, Tess Brigham seorang psikoterapis, menjelaskan bahwa gak ada definisi pasti untuk menjelaskan apa itu quarter life crisis karena setiap individu dapat merasakan gejala emosional yang berbeda, dan terjadi pada usia yang berbeda-beda. Satu yang pasti, jika kamu merasa kamu sedang mengalami krisis dan tidak nyaman pada dirimu, maka kemungkinan kamu mengalami hal tersebut.
Selain itu, menurut Tess, krisis ini bisa terjadi akibat tekanan ekspektasi dari lingkungan sosial. Sehingga, muncul paksaan untuk mengetahui tujuan hidupmu sebelum kamu bahkan dapat mengenal dirimu sendiri.
Untuk itu, Tess menyarankan agar kamu menanamkan lima pola pikir agar tidak terjebak dalam quarter life crisis. Apa saja itu? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
1. Kenali dirimu sendiri dengan baik
Mengenali diri sendiri bukan hanya soal memahami perasaan senang dan sedih saja, tapi lebih kepada menaruh perhatian lebih dalam soal dirimu. Perhatian dalam hal ini dapat sesederhana mengesampingkan kekhawatiran berlebih tentang apa yang orang lain pikirkan.
"Luangkan waktu untuk dirimu berkontempelasi setiap hari, entah pada pagi atau malam hari. Cobalah untuk mengobservasi perasaan dan pikiranmu dengan bertanya tentang apa yang kamu rasakan. Jika perlu, tulislah hasilnya. Itu dapat membuatmu menemukan pola," kata Tess Brigham.
Kamu harus mulai memperhatikan dirimu dari sudut pandangmu dengan menemukan kegiatan, hobi, bacaan, makanan, gaya berpakaian, tempat, dan segala yang membuatmu nyaman. Pahami pikiran dan perasaanmu sendiri, dengan begitu kamu akan dapat memahami keinginan, motivasi dan pola pikirmu.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Galau di Fase Quarter Life Crisis
Baca Juga: 5 Cara Berdamai dengan Diri saat Quarter Life Crisis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.