TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Makna Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa

Mengenal makna tiga slogan dalam dunia pendidikan Indonesia

seorang guru berada ditengah-tengah muridnya (Pixabay.com/aditiotantra)

Intinya Sih...

  • Slogan Tut Wuri Handayani mengajarkan guru memberikan semangat kepada murid dalam menentukan pilihan.
  • Ing Madya Mangun Karsa menekankan peran guru memberikan semangat agar murid terus maju.
  • Ing Ngarsa Sung Tulada memaknai bahwa seorang guru harus menjadi teladan bagi muridnya.

Memasuki sekolah dasar kita sudah mulai dikenalkan dengan slogan atau semboyan antara guru dan murid yaitu Tut Wuri Handayani. Selain itu ada dua slogan lagi dalam dunia pendidikan yaitu Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa. Ketiga slogan tersebut menggunakan bahasa Jawa. 

Tiga slogan tersebut menjadi dasar atau batu pijakan dunia pendidikan Indonesia yang dipegang hingga saat ini, merupakan buah pikiran yang luhur dari sosok Ki Hadjar Dewantara.

Slogan-slogan tersebut tercetus kala Ki Hadjar Dewantara mendirikan taman siswa yang diperuntukkan bagi orang-orang pribumi menuntut ilmu, karena waktu itu masih dalam penjajahan Belanda. Berkat usaha beliau dalam dunia pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara dinobatkan sebagai Bapak Pendidikan Bangsa Indonesia. Serta dihari ulang tahun beliau yaitu  tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Mari kita bahas makna ketiga slogan tersebut.

1. Ing Ngarsa Sung Tulada

guru saat berada didepan muridnya (Pixabay.com/SyauqiFillah)

   Ing bermakna di;

   Ngarsa bermakna depan;

   Sung bermakna jadi;

   Tulada bermakna teladan atau panutan.

Di depan di sini ditujukan kepada guru atau pendidik. Karena seorang pendidik berdiri di depan murid-muridnya kala memberikan ilmu pengetahuan maupun wejangan.

Makna Ing Ngarsa Sung Tulada ialah sebagai seseorang yang berada didepan yaitu pendidik atau guru harus menjadi teladan.

Teladan sebagai seorang guru dapat dilihat kala menghadapi murid-muridnya serta pengarahan saat proses belajar mengajar hingga para murid paham dengan apa yang disampaikan.

Dengan demikian diharapkan jika pendidik atau guru mampu memberikan teladan yang baik. Para murid pun akan meneladani sikap dan perilaku yang baik dari sang guru.

Baca Juga: Biografi Ki Hajar Dewantara sang Bapak Pendidikan Indonesia

2. Ing Madya Mangun Karsa

seorang guru berada ditengah-tengah muridnya (Pixabay.com/aditiotantra)

   Ing bermakna di;

   Madya bermakna tengah;

   Mangun bermakna membangun, memberikan;

   Karsa bermakna Semangat atau niat.

Dengan slogan Ing Madya Mangun Karsa diharapkan peran guru kala berada di tengah-tengah murid, sang guru mampu memberikan semangat kepada anak didiknya agar terus maju, pantang menyerah. Selain itu kala kebersamaan antara guru dengan murid tercipta diharapkan seorang guru mampu memberikan inspirasi kepada anak didiknya untuk bertumbuh lebih baik lagi.

Verified Writer

Koesayu Sodiq

Aku team bubur tidak diaduk yang alergi antibiotik Lecovin, Setarson. Insya Allah antibiotik lainnya aman, walau begitu berharap secantik Emma Stone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya