TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Ayat Alkitab Ini Romantis Banget, Wajib Disampaikan ke Pasangan

Dapat menjadi doa sehari-hari juga

ilustrasi Alkitab (pexels.com/RODNAE Productions)

Jika kamu membutuhkan kata-kata untuk mengungkapkan perasaan kepada seseorang, maka Firman Tuhan dalam Alkitab adalah tempat yang tepat. Ayat-ayat dalam Kitab Suci adalah ekspresi sempurna dari cinta yang tak terbatas, yang ditulis oleh Tuhan sendiri. 

Alkitab penuh dengan hikmat dan inspirasi yang bisa membantumu untuk mengatasi perasaan campur aduk tentang cinta. Berikut ini adalah kumpulan ayat Alkitab romantis yang wajib disampaikan ke pasangan. 

Baca Juga: Ayat Alkitab tentang Pasangan Hidup, Iman Jadi yang Utama

1. Kidung Agung 4:9

ilustrasi kencan (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

"Engkau mendebarkan hatiku, dinda, pengantinku, engkau mendebarkan hati dengan satu kejapan mata, dengan seuntai kalung dari perhiasan lehermu."

Ed Sheeran memang terkenal dengan lirik lagunya yang puitis. Namun, siapa yang menyangka bahwa ayat di dalam Kidung Agung ini justru lebih manis dan menghanyutkan hati siapa pun yang mendengarnya. Cepat ungkapkan ke pasanganmu!

2. Amsal 17:9

ilustrasi pasangan romantis (pexels.com/cottonbro)

"Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib."

Ayat ini tidak cukup hanya dibaca karena menyimpan makna penting. Dalam konteksnya, ayat ini menggambarkan kontras antara orang jujur dan orang jahat. Di mana kamu diperingatkan untuk berhati-hati dalam memiliki hubungan.

Ketika seseorang menyakitimu, bicarakan dengan baik dan selesaikan dengan damai. Sebaiknya jangan berbicara buruk tentang pasanganmu kepada orang lain, ya.

3. Amsal 30:18-19

ilustrasi pasangan romantis (pexels.com/rodnae production)

"Ada tiga hal yang mengherankan aku, bahkan, ada empat hal yang tidak kumengerti: jalan rajawali di udara, jalan ular di atas cadas, jalan kapal di tengah-tengah laut, dan jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis."

Sama seperti api unggun yang berderak atau gemericik sungai yang menenangkan, itulah menawannya cinta. Mungkin itulah sebabnya manusia berbagi cinta.

4. Kejadian 29:20

ilustrasi pasangan bergandengan tangan (unsplash.com/Brooke Cagle)

"Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel."

Terinspirasi dari kisah Yakub ketika dia pertama kali bertemu Rahel. Yakub memindahkan batu sumur yang biasanya membutuhkan kekuatan dari banyak gembala. Awalnya Yakub dijodohkan dengan kakak dari Rahel, namun dia tidak melihat percikan dengan gadis lain.

Demi Rahel, Yakub bekerja selama tujuh tahun lamanya. Percaya kalau cinta bisa membuat sesuatu yang terasa sulit menjadi mudah? Waktu yang lama untuk menunggu tidak ada artinya jika dibandingkan dengan kebahagiaan yang sepadan untuk seumur hidup.

5. Efesus 5:25

ilustrasi pasangan (pexels.com/Nick Mark Mayer)

"Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya."

Ayat ini mendapat kritik karena makna sepintas yang menganggap bahwa istri haruslah tunduk pada suaminya. Para kritikus sering kali lupa bahwa Paulus selalu mengingatkan bahwa pria dan wanita harus berkorban satu sama lain.

Suami harus mencintai istrinya seperti Kristus mencintai gereja-Nya. Sebagaimana tertulis dalam Efesus 5:32-33:

"Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya."

Saling mencintai dan menghormati, meluangkan waktu untuk mendengarkan, terbuka untuk berbagi pemikiran, tumbuh bersama, saling memaafkan, dan saling bertahan. Inilah yang dimaksud dengan cinta.

6. 1 Korintus 13:4-8

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)

"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap."

Ayat ini dapat menjadi penolong untuk kamu yang sedang meragukan pasanganmu. Silahkan ganti kata ‘kasih’ dengan nama pasanganmu, seperti “Mikael itu sabar, Mikael itu murah hati, dan sebagainya”. Selain itu, ayat ini juga dapat digunakan untuk menemukan tanda bahaya dalam suatu hubungan.

Baca Juga: 12 Ayat Alkitab tentang Pernikahan Suci, Tepatilah Janji pada Tuhan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya