TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Ayat Alkitab tentang Pasangan Hidup, Iman Jadi yang Utama

Pahami sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius, ya

ilustrasi pasangan (pixabay.com/andrewm1r)

Jika kita mencari pasangan hidup dengan tujuan untuk melaksanakan suatu pernikahan, maka kita perlu mengetahui tujuan Tuhan akan pernikahan. Sama sekali tidak ada tujuan dalam pernikahan selain Yesus Kristus.

Menikah bukanlah untuk memuaskan nafsu atau menghasilkan keturunan, namun adalah kehendak Allah agar orang-orang Kristen menjadi serupa dengan Anak-Nya, yaitu Yesus Kristus. Tuhan merancang pernikahan untuk satu pria dan satu wanita, yang keduanya harus memenuhi peran yang diberikan Tuhan. Nah, berikut ayat Alkitab tentang pasangan yang perlu disimak sebelum ke jenjang pernikahan.

Baca Juga: 42 Ayat Alkitab Terpendek, Keimanan hingga Cinta Kasih Sesama

Baca Juga: 5 Ayat Alkitab dalam Bahasa Inggris yang Menenangkan Kamu Saat Resah

1. Mencintai Yesus adalah prioritas tertinggi

ilustrasi berdoa (pexels.com/Arina Krasnikova)

Sebelum kita berpikir tentang pacaran atau hubungan percintaan, penting bagi kita untuk menyadari bahwa terdapat satu hubungan yang paling penting, yaitu hubungan kita dengan Allah melalui Yesus Kristus. Tuhan sendiri telah berfirman melalui Lukas 14:26-27, yang berbunyi:

 ”Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.”

Hubungan kita dengan Tuhan Allah haruslah menjadi prioritas tertinggi sebelum hubungan kita dengan manusia. Seorang Kristen perlu menjalani kehidupan yang didasarkan pada Firman Tuhan yang dipimpin oleh Roh Kudus. Harus ada satu cinta yang tidak rusak dalam kehidupan seorang Kristen, yaitu cinta kepada Yesus Kristus.

2. Pastikan dia sama-sama seiman denganmu

Ilustrasi pasangan romantis. (pixabay.com/HuyNgan)

Kita tahu bahwa Firman Tuhan melarang orang Kristen untuk memikul hal yang tidak seimbang, yaitu merajut perasaan dengan orang yang tidak percaya Kristus, sebagaimana tertulis dalam 2 Korintus 6:14-15, yang berbunyi:

“Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?”

3. Dia percaya pada Tuhan dan memiliki iman yang kuat

ilustrasi berdoa (unsplash.com/Patrick Fore)

Sebuah hubungan yang sehat tentu dilandasi iman yang kuat terhadap Tuhannya. Apakah kamu melihat keaktifannya dalam beribadah? Dan yang paling penting, apa buah-buah Roh tumbuh di dalam hidupnya?

“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.” 

Galatia 5:22-23

4. Kamu dan dia saling menghormati dan menghargai

ilustrasi pasangan di taman bunga (unsplash.com/bin thi)

Dengan melihat karakter dan perilakunya kepada orang lain dalam kehidupan sehari-hari, maka kamu dapat menilai sebaik apa orang yang hendak kamu jadikan pasangan hidup. Karena sejatinya, pasangan akan menjadi salah satu orang penting dalam hidupmu, di mana kamu akan meletakkan segala kepercayaanmu. 

“Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!”

1 Petrus 2:17

Baca Juga: 10 Ucapan Pernikahan Kristen yang Penuh Doa untuk Sahabat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya