Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap orang pasti gak suka diremehkan. Akan tetapi, terkadang kamu suka khilaf, melakukan hal yang kamu sendiri benci, ke orang lain. Misalnya, kebiasaan memandang rendah orang lain ini.
Bisa jadi, karena kamu memiliki banyak keunggulan, misalnya harta, status, atau penampilan, membuatmu jadi memandang sebelah mata orang lain yang kamu anggap gak satu level. Itu perbuatan yang tercela, lho!
Di bawah ini akan dikemukakan beberapa sebab, kenapa kamu wajib membuang jauh sikap merendahkan orang lain. Apa saja? Simak terus!
1. Di atas langit, ada langit
ilustrasi suasana kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio) Sekalipun ada banyak keistimewaan yang kamu punya, bukan membenarkan untuk bersikap sombong. Kamu mesti ingat, di atas langit, ada langit.
Saat ini, bisa saja kamu unggul, sehingga membuatmu meremehkan orang lain. Tapi, di kemudian hari ketika ada orang yang lebih unggul darimu, kamu gak akan ragu digantikan oleh mereka. Mengingat attitude-mu itu bermasalah.
Baca Juga: Selain Malas Ribut, Ini 5 Sikap Seseorang yang Makin Dewasa
2. Akan mempermalukan dirimu sendiri
ilustrasi rekan kerja (pexels.com/cottonbro) Roda kehidupan terus berputar. Kadang di atas, kadang di bawah. Yang dulu kaya, bisa jadi miskin, begitu juga sebaliknya. Yang dulu populer bisa jatuh, begitu pula yang dulunya tak punya nama, bisa berbalik jadi dielu-elukan.
Maka dari itu, jangan terbuai dengan hal-hal yang bersifat sementara. Gak ada yang bisa menjamin kamu bakal seterusnya di posisi puncak. Mungkin saja, orang yang saat ini kamu pandang sebelah mata, di masa depan, Tuhan angkat derajatnya. Akhirnya, kamu yang malu sendiri. Orang yang dulunya kamu “injak-injak”, ternyata saat ini, malah berada di atasmu.
3. Merendahkan orang lain, gak akan membuatmu jadi hebat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi rekan kerja (pexels.com/MART PRODUCTION) Memang ada segelintir orang yang menempuh cara keliru untuk membuatnya hebat. Yakni, dengan merendahkan orang lain.
Namun, kamu mesti sadar, bahwa hidup ini bukanlah kompetisi antara kamu dan dia. Melainkan, pertarungan melawan dirimu sendiri. Untuk menjadi lebih baik, gak perlu, kok, dengan menjatuhkan orang lain. Cukup menangkan saja pertarungan dengan dirimu sendiri.
Yang dulu malas, jadi rajin. Yang dulu bekerjanya sesuka hati, kini disiplin. Kemenangan-kemenangan dari kompetisi yang kamu buat sendiri ini, akhirnya akan membuatmu hebat tanpa harus membuat orang jadi buruk. Dan tanpa diminta, orang akan respek padamu.
4. Penampilan luar suka menipu
ilustrasi bersalaman (pexels.com/Thirdman) Mungkin saja karena penampilannya atau kepribadiannya yang tampak mudah diintimidasi, kamu jadi memandang rendah. Kamu lupa, kalau penampilan luar itu bisa menipu.
Sebagai contoh, dia yang penampilannya sederhana, ternyata punya harta melimpah. Maka dari itu, dia merasa gak perlu untuk menunjukkan eksistensinya. Sudah terlalu tajir untuk mendapatkan pengakuan dari sekitar, sehingga penampilannya santai saja. Bakal berabe, kan, kalau kemarin kamu sudah terlanjur meremehkannya?
Baca Juga: 5 Sikap Optimis dalam Islam, Tak Mudah Putus Asa