Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa, sih yang gak pengin punya banyak uang. Hanya saja, ada sebagian orang yang menganggap uang hanya sebagai alat, namun ada pula yang kemudian malah diperalat, akibat terlalu mendewakan uang.
Gak selamanya, lho punya uang banyak itu menyenangkan. Bila gak disikapi dengan bijak, miliki terlalu banyak uang justru akan menimbulkan berbagai kerugian. Seperti yang akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
1. Membuatmu merasa superior
ilustrasi pria berkacamata (unsplash.com/Kevin Quezada) Kerugian pertama dari punya terlalu banyak uang, adalah bisa membuatmu merasa lebih hebat dibanding orang lain. Karena punya akses yang lebih mudah pada barang-barang mahal, memicu rasa bangga diri dan merendahkan orang lain.
Akhirnya, kamu jadi diperbudak uang. Menilai setiap orang dari banyak atau tidaknya harta yang dipunyai. Kalau kaya, dijadikan sahabat, kalau miskin, diinjak-injak.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Menghasilkan Uang ala Millenial, Apakah Kamu Sudah Tahu?
2. Menimbulkan sifat tamak
ilustrasi bitcoin (unsplash.com/Thought Catalog) Dampak buruk lain dari terlalu banyak uang, adalah menimbulkan sifat tamak. Meski harta yang sudah kamu punya telah banyak, tapi tak membuatmu merasa cukup.
Kenikmatan dari berbagai hal yang ditimbulkan dari punya banyak uang, misalnya bisa membeli berbagai hal, bisa berkuasa dan disegani banyak orang, membuat kamu jadi kecanduan pada uang. Hati dan pikiranmu sudah dikuasai oleh uang.
3. Terjebak pada perilaku tak manusiawi
ilustrasi bos (unsplash.com/Roland Samuel) Ini sering kali kita dapati pada fenomena para pengusaha yang memamerkan berbagai kemewahan, tapi ternyata dihasilkan dari memeras keringat dan air mata para karyawan. Karyawan yang sejatinya berperan besar pada mesin sumber uang mereka, diperlakukan dengan semena-mena.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Gaji yang dibayar tak sesuai dengan peraturan, jam kerja diperpanjang tanpa ada kompensasi. Ketika ada yang protes, dengan mudahnya berkata “kalau gak mau kerja di sini, ya cari aja tempat kerja yang lain. Masih banyak, kok yang butuh pekerjaan”.
4. Merasa bisa membeli segalanya
ilustrasi pria di depan mobil (unsplash.com/Ana Itonishvili) Hal negatif lain dari punya banyak uang, yaitu bisa membuatmu beranggapan apa pun bisa dibeli. Entah itu orang, jabatan, titel, dan lain-lain. Gak ada respek sama sekali terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Dan cara pandang ini, yang membuatmu jadi bebas berlaku apa saja. Meskipun harus menabrak norma dan budaya. Selama punya banyak uang, gampanglah diatur, batinmu.
5. Dikelilingi orang oportunis
ilustrasi makan bareng (pexels.com/Andrea Piacquadio) Ketika banyak uang, akan mudah meraih popularitas. Orang yang dulunya memusuhi, kini begitu manis sekali. Yang dulu menjauhi, kini sok kenal sok dekat.
Lingkaran orang-orang terdekatmu jadi dipenuhi oleh orang-orang oportunis. Apalagi jika sikapmu mendukung, yakni menilai orang cuma dari tampilan lahiriahnya saja. Alhasil, kualitas pertemananmu jadi dipertanyakan ketulusannya.
Baca Juga: 5 Hal Ini Membuktikan kalau Kamu Sudah Matang dalam Mengelola Uang